Mengenal Kelainan dan Siklus Haid

https://www.ilmukesehatan.comHipermenorea

Jadwal siklus haid tetap, tetapi kelainan terletak pada jumlah perdarahan lebih banyak dan dapta disertai gumpalan darah dan lamanya perdarahan lebih dari 8 hari.


Terjadinya hipemenorea berkaitan dengan kelainan pada rahim, yaitu mioma uteri, polip endometrium, dan gangguan pelepasan endometrium.

 

Menghadapi kelainan haid dan siklus haid sebagai berikut :

Hipomenorea

Siklus menstruasi ( haid ) tetap, tetapi lama perdarahan mendadak kurang dari 3 hari. Hipomonorea dapat disebabkan kesuburan endometrium kurang karena keadaan gizi penderita yang rendah, penyakit menahun, dan gangguan hormonal.

BACA JUGA:  Klimakterium

Menghadapi keadaan demikian, bidan dapat melakukan konsultasi ke puskesmas atau merujuk ke dokter ahli.

Polimenorea

Terdapat siklus menstruasi yang mendadak dari biasa yaitu kurang dari 21 hari, sedangkan jumlah perdarahan relatif cepat.

Polimenorea merupakan gangguan hormonal, dengan umur korpis letum memendek, sehingga siklus menstruasi pun menjadi lebih pendek.

Oligomenorea
Siklus menstruasi
memanjang lebih dari 35 hari, sedangkan jumlah perdarahan tetap sama. Oligomenorea disebabkan oleh gangguan hormonal. Bila oligomenorea berkelanjutan selama tiga bulan berturut-turut disebutkan amenorea.