Perdarahan Pada Kehamilan

Perdarahan

Perdarahan berkaitan dengan gangguan system hormonal, pemakaian kontrasepsi, kegagalan kehamilan, dan keganasan.


1. Gangguan hormonal

 

Gangguan system hormonal dapat menimbulkan gangguan patrum menstruasi dalam bentuk klinis hipermenorea, hipomenorea, oligomenorea, polimenorea, amenorea, dan perdarahan disfungsional.

2. Perdarahan berkaitan dengan metode kontrasepsi, yaitu metode hormonal, metode IUCD, dan metode kontap.

3. Perdarahan berkaitan dengan kehamilan

a. Kehamilan muda.

  • Keguguran
  • Hamil ektopik
  • Mola hidatidosa-korio karsinoma
BACA JUGA:  Perdarahan Pada Robekan Jalan Lahir

b. Hamil pertengahan

  • Persalinan premature

c. Perdarahan pada hamil tua.

  • Plasenta previa
  • Solusio plasenta
  • Pecahnya sinus marginalis
  • Pecahnya vasa previa

4. Perdarahan berkaitan dengan keganasan.

a. Perdarahan karena keganasan alat genitalia luar

  • Keganasan vulva
  • Keganasan vagina
  • Keganasan portio uteri

b. Perdarahan keganasan genitalia bagian dalam.

  • Keganasan korpus uteri
  • Keganasan pada tuba fallopi

Anamnesa perdarahan dijabarkan sebagai berikut:

a. Sejak kapan terjadi perdarahan

b. Bagaimana keberadaan perdarahan

  • Berapa jumlahnya
  • Adakah disertai gumpalan
  • Apakah bercampur dengan lendir.
BACA JUGA:  Gejala Klinik Mioma Uteri

c. Apakah didahului dengan:

  • Terlambat datang bulan
  • Terasa sakit perut
  • Sebelumnya telah mati haid.

d. Apakah pernah terjadi kontak berdarah.

e. Apakah terdapat trias hamil ektopik:

  • Terlambat menstruasi
  • Nyeri abdomen
  • Perdarahan

Dengan memperhatikan penyebab perdarahan, bidan sebaiknya berkonsultasi dengan puskesmas atau segera melakukan rujukan ke rumah sakit atau dokter ahli.