Rupture uteri merupakan peristiwa yang paling gawat dalam bidang kebidanan karena angka kematiannya yang tinggi. Janin pada rupture uteri yang terjadi di luar rumah sakit sudah dapat dipastikan meninggal dalam kavum abdomen.
Jangan Lewatkan:
Perlu diperhatikan bahwa rupture uteri yang dapat mencapai bidan, puskesmas dan rumah sakit harus dapat ditolong apalagi dengan berbagai kemampuan untuk memberikan antibiotika dan transfuse sehingga kematian karena infeksi dapat diatasi.
Rupture uteri masih sering dijumpai di Indonesia karena persalinan masih banyak ditolong oleh dukun. Dukun sebagian besar belum mengetahui mekanisme persalinan dengan benar, sehingga kemacetan proses persalinan dilakukan dengan dorongan pada fundus uteri dan dapat mempercepat terjadinya rupture uteri.