Apakah Anda sudah kenal atau sudah tahu tentang penyakit Rosacea. Penyakit kulit kronis yang diderita hampir 16 juta orang di Amerika. Adapaun penyebab penyakit ini, masih belum diketahui, dan tidak terdapat obat untuk penyakit rosacea. Namun, peneliti telah menemukan cara agar para tenaga kesehatan seperti doktor dapat merawat penderita rosacea dan mengontrol penyakit ini dengan meminimalisirkan gejala-gejala yang timbul.
Jangan Lewatkan:
Penyakit kulit rosacea merupakan sub besar dari sebuh penyakit kulit sebab penyakit ini memiliki empat macam tipe dan setiap tipe dari penyakit rosacea memiliki gejala-gejala yang spesifik. Sangat mungkin bagi seorang penderita yang memiliki lebih dari 1 macam rosacea pada waktu bersamaan. Rosacea memiliki cirikhas merah, kecil, bintik yang berisi nanah pada kulit. biasanya rosacea mengakibatkan atau timbul pada bagian hidung, pipi, dan kening. Biasanya benjolan itu berbentuk lingkaran, yang artinya anda akan menderita gejala-gejala tersebut dalam waktu mingguan, bulanan, gejala gejala tersebut akan hilang dan mungkin akan kembali lagi.
German Institute for Quality and Efficiency in Health Care melaporkan bahwa rosacea diderita oleh 1 diantara 10 orang dewasa, dan biasanya mulai muncul pada umur 20 tahun.
Macam-Macam Rosacea
1. Rosacea Tipe 1
Disebut juga Erythematotelangiectatic Rosacea (ETR), biasanya diasosiasikan dengan wajah memerah, bersemu, dan jaringan darah yang jelas terlihat di wajah.
2. Rosacea Tipe 2
dsebut juga Rhinophyma, adalah bentuk yang langka yang biasanya diasosiasikan dengan penebalan pada kulit hidung anda, biasanya diderita oleh laki-laki dan biasanya disertai dengan rosacea tipe lain.
3. Rosacea Tipe 3
Disebut juga Papulopustar Rosacea, biasanya diasosiasikan dengan timbulnya jerawat dan biasanya diderit aoleh wanita dewasa lansia.
4. Rosacea Tipe 4
Disebut juga ocular Rosacea, biasanya timbul pada area mata.
gambar penyakit kulit
Faktor Resiko dari Penyakit Rosacea
Orang yang menderita rosacea biasanya termasuk dalam kategori dibawah ini:
1. Usia antara 30-50 tahun
2. Kulit cerah dengan mata biru dan rambut pirang
3. Nenek moyang dari skandinavia atau celtic
4. Keluarga yang memiliki sejarah rosacea
5. Menderita penyakit jerawat parah di masa lalu
6. Wanita (namun pria juga dapat menderita rosacea, dan biasanya dengan gejala yang lebih parah)
Gejala Penyakit Rosacea
1. Gejala Acne Rosacea
– tampak seperti jerawat dan kulit yang berwarna sangat merah
– kulit berminyak
– kulit sensitif
– jaringan darah yang rusak terlihat
– bercak-bercak pada kulit
2. Gejala Rosacea ETR
– merah dan bersemu di area wajah
– jaringan darah terlihat
– kulit yang keras dan kaku
– kulit sensitif
– kulit gatal dan terasa panas
– kulit kering, kasar dan bersisik
3. Gejala Kulit Mengeras karena Rosacea
– tektur kulit bergelombang
– kulit keras pada hidung
– kulit keras pada kening, dagu, leher dan kuping
– pori pori lebar
– jaringan darah terlihat
4. Gejala Ocular Rosacea
– mata merah dan berair
– mata terasa gatal
– rasa panas dan gatal di mata
– mata kering dan gatal
– mata yang sensitif terhadap cahaya
– kista pada mata
– penglihatan berkurang
– jaringan darah rusak pada kelopak mata
Apa Penyebab Rosacea ?
Penyebab Rosacea belum dapat dipastikan, bisa jadi adalah gabungan dari faktor lingkungan dan keturunan. Juga bahwa beberapa kondisi dapat menyebabkan rosacea semakin parah.diantaranya adalah :
– makan makanan yang pedas
– minum alkohol dari sayuran
– memiliki bakteri helicobacter pylori dalam tubuh
– kutu kulit bernama demodex dan bakteri bacillus oleronius
– adanya cathelicidin (protein yang melindungi kulit dari infeksi)
Bagaimana saya mengetahui gejala Rosacea ?
Doktor anda akan dengan mudah mendiagnosa penyakit rosacea pada diri anda melalui pemeriksaan medis. dan dokter juga dapat mereferensikan kepada ahli penyakit kulit untuk menentukan apakah itu adalah rosacea atau sekedar jerawat biasa.
Perawatan Rosacea
Rosacea tidak dapat disembuhkan, tetapi anda dapat menghentikan atau mengontrol gejala-gejala yang timbul.
Pastikan bahwa anda melindungi dan merawat kulit anda dengan pembersih yang bebas minyak dan lembut, berbahan dasar air. hindari produk yang menggunakan atau mengandung bahan yang dapat menyebabkan iritasi kulit seperti alkohol, mentol, dan zat pemutih.
Ikuti pengobatan yang dianjurkan dokter anda, biasanya adalah krim antibiotik dan antibiotik oral.
Hindari pemicu rosacea, tulislah bahan bahan yang mungkin akan menjadi pemicu rosacea yang ada di sekitar anda.
Langkah lain diantaranya adalah:
– hindai sinar matahari langsung dan gunakan krim pelindung kulit
– hindari menkonsumsi alkohol
– cobalah perawatan laser dan cahaya pada beberapa kasus rosacea yang parah
– cobalah pengikisan kulit untuk mengurangi penebalan kulit
– gunakanlah obat mata dan antibiotik untuk ocular rosacea
Perawatan jangka panjang untuk Rosacea
ROsacea tidak dapat disembuhkan namun dapat dikontrol dengan pengobatan. Beberapa orang akan mengalami serangan rosacea lebih parah daripada yang lain. dengan pengobatan yang sesuai, orang akan dapat terhindar dari gejala rosacea untuk jangka waktu yang lama. hal penting yang harus dilakukan adalah memeriksa dan sellau waspada terhadap gejala yang timbul.
Obat Herbal Alternatif untuk Rosacea
Menurut klinik herbal, ada beberapa bahan alami yang dapat menjadi bahan alternatif dalam merawat rosacea. diantaranya adalah Minyak Emu, Laurelwood, Minyak Oregano, Vitamin K, dan Perak Coloidal.
Namun terdapat bukti yang kuat bahwa semua perawatan tersebut belum tentu efektif. khusus pada perak koidal, suspensi perak yang terdapat didalamnya justru dapat membahayakan. penggunaan partikel perak dalam jangka panjang dapat menyebabkan argyria, kondisi dimana garam perak terkumpul di kulit, mata, dan organ dalam. Orang dengan argyria memiliki kulit yang berwarna biru ke abu-abuan.