Penyulit Ekstraksi Forsep

https://www.ilmukesehatan.comKomplikasi atau penyulit ekstraksi forsep sebagai berikut:

Komplikasi langsung akibat aplikasi forsep dibagi menjadi:


1. Komplikasi ibu

 

Komplikasi ibu bersumber dari “trias komplikasi” ibu.

a. Perdarahan terjadi karena:

  • Atonia uteri
  • Retensio plasenta
  • Trauma jalan lahir: rupture uteri, rupture serviks, robekan forniks-kolpoforeksis, robekan vagina, hematoma luas, robekan perineum.

b. Infeksi terjadi karena:

  • Sudah terdapat sebelumnya
  • Aplikasi alat menimbulkan infeksi
  • Plasenta rest atau membrane bersifat benda asing, yang dapat memudahkan infeksi dan menyebabkan subinvolusi uteri.
  • Saat melakukan pemeriksaan dalam.
BACA JUGA:  Tugas Pimpinan dan Penolong Persalinan

c. Robekan jalan lahir:

  • Rupture uteri
  • Rupture serviks
  • Robekan forniks-kolpoforeksis
  • Robekan perineum

2. Komplikasi segera pada bayi: “trias komplikasi bayi”.

a. Asfiksia

  • Terlalu lama di dasar panggul, terjadi rangsangan pernapasan menyebabkan aspirasi lendir dan air ketuban.
  • Jepitan langsung forsep yang menimbulkan perdarahan intracranial, edema intracranial, kerusakan pusat vital di medulla oblongata, trauma langsung jaringan otak.

b. Infeksi oleh karena infeksi pada ibu menjalar ke bayi.

c. Trauma langsung forsep.

  • Fraktura tulang kepala
  • Dislokasi sutura tulang kepala: kerusakan pusat vital di medulla oblongata; trauma langsung pada mata, telinga dan hidung; trauma langsung pada persendian tulang leher; gangguan fleksus brakialis/paralisis Erb
  • Kerusakan saraf trigeminus dan fasialis
  • Hematoma pada daerah tertekan.