Setelah melakukan pemeriksaan lengkap, persiapan menjelang operasi dapat dijabarkan sebagai berikut:
Jangan Lewatkan:
1. Pemasangan infuse
Tujuan pemasangan infuse untuk rehidrasi cairan yang hilang, dan memudahkan pemberian premedikasi narkosa, memberikan transfuse darah dan memasukkan obat yang diperlukan.
2. Persiapan narkosa
Pemilihan narkosa dapat diserahkan kepada ahli narkosa untuk keamanan tindakan operasi dengan premedikasi, narkosa (narkosa umum, narkosa lumbal, atau pati rasa local), dan obat-obatan narkosa diserahkan kepada dokter ahli narkosa.
3. Persiapan tempat operasi
Kebersihan dan suci hama di daerah tempat operasi bertujuan untuk menghindari infeksi. Kulit dibersihkan dan dicuci dengan sabun dan didesinfektan (disucihamakan) dengan yodium-alkohol, asam pikrik, betadin, hibiscrub, savlon dan sebagainya. Setelah bagian tersebut suci hama kemudian ditutup dengan duk steril.
4. Persiapan alat operasi
Persiapan alat operasi kebidanan tergantung dari jenis tindakan dengan memperhitungkan:
a. Berdasarkan indikasi
b. Berdasarkan keadaan (kondisi) penderita
c. Tindakan yang paling ringan dan aman
d. Pengalaman pelaksana operasi
e. Penyulit operasi
5. Persiapan untuk bayi
Persalinan dengan operasi selalu memberatkan bayi, sehingga perlu perhatian dan mempersiapkan secukupnya. Persiapan bayi lahir hidup perlu disediakan:
a. Alat resusitasi pernapasan: alat pengisap lendir, laringoskop
b. Pemberian O2 (oksigen)
c. Obat perangsang pernapasan, jantung, dan lainnya
d. Alat bantu penghangat
e. Tempat tidur bayi khusus
f. Tempat plasenta
Persiapan untuk bayi yang telah meninggal adalah tempat bayi serta pembungkusnya dan tempat plasenta.