Persiapan Menjelang Tindakan Operasi Kebidanan

https://www.ilmukesehatan.comSetelah melakukan pemeriksaan lengkap, persiapan menjelang operasi dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Pemasangan infuse


Tujuan pemasangan infuse untuk rehidrasi cairan yang hilang, dan memudahkan pemberian premedikasi narkosa, memberikan transfuse darah dan memasukkan obat yang diperlukan.

 

2. Persiapan narkosa

Pemilihan narkosa dapat diserahkan kepada ahli narkosa untuk keamanan tindakan operasi dengan premedikasi, narkosa (narkosa umum, narkosa lumbal, atau pati rasa local), dan obat-obatan narkosa diserahkan kepada dokter ahli narkosa.

BACA JUGA:  Komplikasi Operasi Kebidanan Pada Bayi

3. Persiapan tempat operasi

Kebersihan dan suci hama di daerah tempat operasi bertujuan untuk menghindari infeksi. Kulit dibersihkan dan dicuci dengan sabun dan didesinfektan (disucihamakan) dengan yodium-alkohol, asam pikrik, betadin, hibiscrub, savlon dan sebagainya. Setelah bagian tersebut suci hama kemudian ditutup dengan duk steril.

4. Persiapan alat operasi

Persiapan alat operasi kebidanan tergantung dari jenis tindakan dengan memperhitungkan:

a. Berdasarkan indikasi

BACA JUGA:  Penyebab Solusio Plasenta

b. Berdasarkan keadaan (kondisi) penderita

c. Tindakan yang paling ringan dan aman

d. Pengalaman pelaksana operasi

e. Penyulit operasi

5. Persiapan untuk bayi

Persalinan dengan operasi selalu memberatkan bayi, sehingga perlu perhatian dan mempersiapkan secukupnya. Persiapan bayi lahir hidup perlu disediakan:

a.  Alat resusitasi pernapasan: alat pengisap lendir, laringoskop

b. Pemberian O2 (oksigen)

c. Obat perangsang pernapasan, jantung, dan lainnya

d. Alat bantu penghangat

BACA JUGA:  Penjelasan dan Penjabaran Fungsi Plasenta

e. Tempat tidur bayi khusus

f. Tempat plasenta

Persiapan untuk bayi yang telah meninggal adalah tempat bayi serta pembungkusnya dan tempat plasenta.