Diberikan terapi parenteral selama 24 – 48 jam, setelah ada perbaikan diganti dengan rejimen oral yang diberikan selama satu minggu.
Jangan Lewatkan:
Rejimen awal yang diberikan:
– Seftriakson 1 gram IM atau IV per 24 jam.
Alternatif rejimen:
– Sefotaksim 1 gram IV per 8 jam.
– Seftisoksim 1 gram IV per 8 jam.
– Siprofloksasin 400 mg IV per 12 jam.
– Ofloksasin 400 mg IV per 12 jam.
– Levofloksasin 250 mg IV per 24 jam.
– Spektinomisin 2 gram IM per 12 jam.
Rejimen oral yang diberikan setelah ada perbaikan:
– Sefiksim 400 mg 2 kali sehari.
– Siprofloksasin 500 mg 2 kali sehari.
– Ofloksasin 400 mg 2 kali sehari.
– Levofloksasin 500 mg sekali.
Penatalakasanaan untuk pasangan seksual:
– Penderita dianjurkan mengirim pasangan seksualnya untuk dievaluasi dan diberikan terapi.
– Semua pasangan seksual penderita yang terinfeksi Neisseria gonorrheae harus dievaluasi dan diberikan terapi untuk Neisseria gonorrhoeae dan Chiamydia trachomatis jika mereka terakhir melakukan kontak seksual dengan penderita dalam 60 hari sebelum munculnya gejala atau diagnosis ditegakkan. Jika penderita terakhir melakukan kontak seksual kurang dari 60 hari munculnya gejalanya atau diagnosis ditegakkan, pasangan penderita harus diberikan pengobatan.
– Penderita dianjurkan untuk tidak melakukan aktivitas seksual sampai terapi tuntas dan penderita dengan pasangan seksualnva tidak muncul gejala.
FOLLOW UP
- Secara umum, tes untuk kesembuhan tidak direkomendasikan.
- Jika gejala menetap, anjurkan untuk kultur Nesseria gonorrheae dan isolasi gonococci lain untuk kemungkinan antimikroba. Ulangi tes pada keadaan insidens, pada infeksi yang resisten.
Prognosis
Prognosis pada penderita dengan gonore bervariasi berdasarkan cepatnya penyakit diketahui dan diterapi. Jika pengobatan cepat diberikan dan sempuma, penderita dapat sembuh sempurna.