Terapi Hormone dan Imunoterapi

https://www.ilmukesehatan.comTerapi hormone.

Hormone dan antihormon tertentu digunakan pada kanker yang pertumbuhannya tergantung dari hormone, terutama zat-zat anti estrogen (tamoksifen) pada kanker mamma dan endometrium, serta zat anti androgen (flutamida, nilutamida) pada kanker prostat.


Imunoterapi

 

Imunoterapi adalah pengobatan gangguan maligne dengan zat-zat stimulator system-imun, antara lain interferon, interleukine-2 atau LAK-cells.

Zat-zat ini dinamakan Biological Respons Modifiers (BRM) dan berdaya menstimulir limfosit sitotoksis (natural killer cells = NKc) dan meningkatkan ekspresi antigen-antigen tertentu pada permukaan sel tumor.

Cara lainnya adalah menggunakan vaksin, antara lain vaksin BCG dan antibodies monoclonal terhadap tumor bersangkutan, yakni copy identik dari suatu antibody yang dibuat in vitro.

BACA JUGA:  Gangguan Sistem Reproduksi Pria dan Wanita

NK-cells termasuk kelompok limfosit yang dapat memusnahkan langsung sel-sel asing tanpa reaksi antigen antibody. NK-cells dianggap sebagai sel-sel efektor penting dalam katahanan imun terhadap tumor.