Mastitis dan Abses Mamae

https://www.ilmukesehatan.comTerjadi bendungan ASI merupakan permulaan dari kemungkinan infeksi mamae. Bakteri yang sering menyebabkan infeksi mamae adalah stafilokokus aureus yang masuk melalui luka putting susu.

Infeksi menimbulkan demam, nyeri local pada mamae, terjadi pemadatan mamae, dan terjadi perubahan warna kulit mamae. Penderita dengan mastitis perlu mendapatkan pengobatan yang baik dengan antibiotika dan obat simptomatis.


Infeksi mamae (mastitis) dapat berkelanjutan menjadi abses dengan criteria warna kulit menjadi merah, terdapat rasa nyeri, dan pada pemeriksaan terdapat pembengkakan, dibawah kulit teraba cairan.

 
BACA JUGA:  13 Karakteristik Bayi Preterm

Dalam keadaan abses mamae perlu dilakukan insisi agar nanahnya dapat dikeluarkan untuk mempercepat kesembuhan.

Bidan sebagai tenaga medis terdepan ditengah masyarakat dapat meningkatkan usaha preventif dan promotif payudara dengan jalan mengajarkan pemeliharaan payudara, cara memberikan ASI yang benar, memberikan ASI jangan pilih kasih, kanan dan kiri harus sama perlakuannya dan diberikan sampai payudara kempes.

Dalam menghadapi Bendungan ASI dan Mastitis atau Abses Mamae, bidan sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter.

BACA JUGA:  Konsep Obstetri Sosial