Penyakit Cacing Trichiuriasis dan Filariasis

https://www.ilmukesehatan.comTrichiuriasis

Trichiuris trichiura atau cacing cambuk umumnya terdapat di Negara beriklim panas dan lembab.


Dalam tubuh manusia biasanya cacing cambuk terdapat dalam coecum dan bermukim di mukosa ileum dan colon, dengan menimbulkan kerusakan dan peradangan.

 

Telurnya dikeluarkan dalam tinja dan dapat dideteksi untuk keperluan diagnosa. Telur dapat berkembang ditanah. Penularannya terjadi melalui makanan dan air yang terinfeksi.

Gejalanya:

Pada anak kecil dapat mengakibatkan appendicitis akut. Akibat kehilangan darah juga dapat timbul anemia.

BACA JUGA:  Artritis yang Berkaitan dengan Agens Infeksius

Pengobatan efektif dengan mebendazol, pirantel dan albendazol.

Filariasis

Wucheria bancrofti atau cacing benang merupakan nematode dari family filarial, yang menimbulkan penyakit tropis elephantiasis (kaki gajah) atau filariasis Bancrofti.

Cacing ini terdapat antara lain di Afrika Tengah, Amerika Selatan, India dan Negara tropis lainnya, begitu pula di Asia Tenggara (Indonesia, Malaysia, Vietnam dan China Selatan).

Menimbulkan radang pembuluh limfa (lymphangitis) disusul dengan penyumbatan oleh cacing dewasa (panjangnya 8-10 cm), akibatnya adalah hipertrofi dari jaringan sel, terutama di bagian kaki yang dapat membesar sampai diameter 30 cm, makanya disebut “kaki gajah”.

Penularannya kemanusia terjadi melalui tuan rumah antaranya: yaitu nyamuk Culex Fatigans yang menyengat pada waktu malam.

BACA JUGA:  Wanita yang Sering Rematik Akan Lebih Susah Punya Anak

Pengobatan

Obat utama terhadap infeksi ini adalah dietilkarbamazin, khususnya bila diberikan pada waktu dini. Kadangkala diperlukan pembedahan untuk memperbaiki penyaluran getah bening dan membuang jaringan yang berlebihan.