Bedah Rekonstruksi Plastik dan Dermatologik

https://www.ilmukesehatan.comPerkataan plastik berasal dari kata Yunani yang berarti “membentuk”. Bedah plastik atau rekonstruksi adalah dilakukan untuk membangun kembali (rekonstruksi) defek kogenital atau akuisita (didapat) guna memulihkan atau memperbaiki bentuk dan fungsi tubuh (kerapkali istialah plastik dan rekonstruksi dicampuradukkan ).

Tipe pembedahan ini mencakup penutupan luka, pengangkatan tumor kulit, perbaikan cedera jaringan lunak atau luka bakar, koreksi deformitas payudara, dan perbaikan cacat kosmetika.


BACA JUGA:  Pembedahan Kondisi Tidak Normal pada Alat Vital Pria (Hipospadia)

Bedah palastik dapat digunakan untuk memperbaiki banyak bagian tubuh dan sejumlah struktur seperti tulang, kartilago, lemak, fisik, membran mukosa, otot, saraf dan struktur kutaneus.

 

Tatahan dan cangkokan tulang untuk memperbaiki deformitas dan nonunion dapat dilaksanakan; otot dapat dipindahkan, saraf dapat direkonstruksi dan dipotong; dan kartilago dapat digantikan.

Bentuk tindakan yang terakhir, tapi tidak kalah pentingnya dari semua tindakan ini, adalah rekonstruksi jaringan kutaneus disekitar leher dan muka; tindakan bedah ini biasanya disebut sebagai bedah estetika atau kosmetik.