Passage atau Jalan Lahir

https://www.ilmukesehatan.comJalan lahir merupakan komponen yang sangat penting dalam proses persalinan yang terdiri dari jalan lahir tulang dan jalan lahir lunak.

Proses persalinan merupakan proses mekanis yang melibatkan tiga factor, yaitu jalan lahir, kekuatan yang mendorong, dan akhirnya janin yang didorong dalam satu mekanis tertentu dan terpadu.


Dari ketiga  komponen tersebut hanya kekuatan (his dan mengejan) yang dapat dimanipulasi dari luar tanpa membahayakan janin dalam proses persalinan.

 
BACA JUGA:  5 Keuntungan dan Kekurangan Posisi Melahirkan Pada Ibu Hamil

Jalan lahir merupakan komponen yang tetap, artinya dalam konsep obstetric modern tidak diolah untuk dapat melancarkan proses persalinan kecuali jalan lunak pada keadaan tertentu tanpa membahayakan janin. Jalan lahir tulang mempunyai criteria sebagai berikut:

1. Pintu atas panggul dengan distansia transversalis kanan kiri lebih panjang dari muka belakang.

2. Mempunyai bidang tersempit pada spina ischiadica.

3. Pintu bawah panggul terdiri dari dua segi tiga dengan dasar pada tuber ischii, kedepan dengan ujung simfisis pubis, kebelakang ujung sacrum.

BACA JUGA:  Bagaimana Anemia pada Kehamilan di Indonesia

4. Pintu atas panggul menjadi pintu bawah panggul, seolah-olah berputar Sembilan puluh derajat.

5. Jalan lahir depan panjang 4,5 cm sedangkan jalan lahir belakang panjangnya 12,5 cm.

6. Secara keseluruhan jalam lahir merupakan corong yang melengkung kedepan, mempunyai bidang sempit pada spina ischiadica, terjadi perubahan pintu atas panggul lebar kanan kiri menjadi pintu bawah panggul dengan lebar ke depan dan belakang yang terdiri dari dua segitiga.

BACA JUGA:  Penyebab Kehamilan Ektopik

Dengan demikian jalan lahir tulang sangat menentukan proses persalinan apakah dapat berlangsung melalui jalan biasa atau melalui tindakan operasi dengan kekuatan dari luar.