Kejadian penyakit gula dalam kehamilan sering memberikan pengaruh yang kurang menguntungkan dan dapat dijabarkan sebagai berikut:
Jangan Lewatkan:
1. Pengaruh kehamilan, persalinan, dan nifas terhadap penyakit gula diantaranya:
a. Keadaan pre diabetes lebih jelas menimbulkan gejala pada kehamilan, persalinan, dan kala nifas.
b. Penyakit diabetes (gula) makin berat.
c. Saat persalinan, karena memerlukan tenaga yang besar, dapat terjadi koma diabetikum.
2. Pengaruh penyakit gula terhadap kehamilan diantaranya:
a. Dapat terjadi gangguan pertumbuhan janin dalam rahim: terjadi keguguran, persalinan premature, kematian dalam rahim, lahir mati atau bayi yang besar.
b. Dapat terjadi hidramnion
c. Dapat menimbulkan pre eklampsia eklampsia
3. Pengaruh penyakit terhadap persalinan diantaranya:
a. Gangguan kontraksi otot rahim yang menimbulkan persalinan lama atau terlantar
b. Janin besar dan sering memerlukan tindakan operasi
c. Gangguan pembuluh darah plasenta yang menimbulkan asfiksia sampai lahir mati
d. Perdarahan postpartum karena gangguan kontraksi otot rahim
e. Postpartum mudah terjadi infeksi
f. Bayi mengalami hipoglisemia postpartum dan dapat menimbulkan kematian.
4. Pengaruh penyakit gula terhadap kala nifas diantaranya:
a. Mudah terjadi infeksi postpartum
b. Kesembuhan luka terlambat dan cenderung infeksi mudah menyebar
5. Pengaruh penyakit terhadap janin (bayi) diantaranya:
a. Dapat terjadi keguguran, persalinan prematuritas, kematian janin dalam rahim (setelah minggu 36) dan lahir mati.
b. Bayi dengan dismaturitas
c. Bayi dengan cacat bawaan
d. Bayi yang potensial mengalami kelainan saraf dan jiwa
e. Bayi yang dapat menjadi potensial mengidap penyakit gula.
Bagaimana dapat menduga kemungkinan penyakit gula? Bidan sebagai tenaga kesehatan terdepam di tengah masyarakat dapat menduga kemungkinan penyakit gula dengan melakukan pemeriksaan:
1. Anamnesa
a. Riwayat keluarga yang banyak mengidap penyakit gula
b. Terdapat keluhan: trias penyakit gula, yaitu banyak minum (polidipsi), banyak kencing (poliuria), banyak makan (pilifagi)
c. Riwayat kehamilan, persalinan, dan kala nifas yang buruk: sering keguguran. Persalinan prematuritas; kematian janin dalam rahim atau lahir mati, berat bayi yang besar
d. Urin sering dirajang semut
2. Pemeriksaan tes gula pada urin
Dengan dugaan penyakit gula, maka selanjutnya bidan dapat melakukan konsultasi dengan dokter, puskesmas atau rumah sakit.