Infeksi Ginjal Dan Saluran Kemih Pada Kehamilan

https://www.ilmukesehatan.comGinjal dan saluran kemih dapat terinfeksi bersama-sama dan bentuk akut maupun kronis. Pada infeksi ginjal dan saluran kemih yang akut dapat dijumpai:

1. Panas badan yang tinggi disertai menggigil


2. Nyeri pada pinggang atau diatas simfisis

 

3. Nyeri saat miksi, urin kurang

4. Gejala subjektif yang sering dijumpai adalah mual sampai muntah, nafsu makan berkurang, nyeri kepala, nyeri pada pinggang yang terkena infeksi

BACA JUGA:  Diagnosis Gejala Infeksi Saluran Kemih Nosokomial

5. Pada infeksi ginjal akut dapat pula dijumpai urin yang mengandung darah, pembengkakan tungkai, pengeluaran protein melalui urin.

Bentuk infeksi yang sering dijumpai adalah bakteriuria, sistitis, pielonefritis akut, dan gluronefritis akut.

Infeksi pada ginjal dan saluran serta kandung kemih mudah terjadi pada wanita karena dekatnya saluran kemih dengan anus sebagai sumber infeksi.

Saat hamil sering tersisa urin sehingga memudahkan terjadinya infeksi kandung kemih. Rahim yang hamil yang terdorong kearah kanan dapat menekan ureter kanan sehingga terjadi timbunan urin yang lebih memudahkan terjadinya infeksi pielum ginjal dan infeksi jaringan ginjal.

BACA JUGA:  Permasalahan dan Penyebab Kehamilan Lewat Waktu

Oleh karena itu, bidan yang bertugas di pedesaan atau puskesmas sebaiknya segera melakukan konsultasi atau merujuk penderita.

Pengaruh infeksi ginjal dan saluran perkemihan terhadap kehamilan terutama karena panas badan yang tinggi dan menyebabkan terjadinya kontraksi otot rahim sehingga dapat menimbulkan keguguran, persalinan prematuritas, dan memudahkan infeksi pada neonatus.

Kehamilan dapat menurunkan daya tahan tubuh sehingga makin meningkatkan infeksi menjadi sepsis yang menyebabkan kematian ibu atau janin.