Infeksi Toksoplasmosis pada Kehamilan
Jangan Lewatkan:
Infeksi ini disebabkan oleh toksoplasmosis gondii. Protozoa ini banyak terdapat pada anjing, kucing, tikus dan binatang lainnya.
Protozoa ini dapat menular pada manusia dengan gejala klinis infeksi pada kelenjar limfe membengkak, nyeri dan mungkin terjadi abses. Infeksi lainnya dapat terjadi pneumonia, poliomilitis dan miokarditis.
Pengaruh terhadap kehamilan dapat menimbulkan keguguran persalinan prematuritas dan dapat terjadi cacat bawaan seperti hidrosefalus, mikrosefalus, anensefalus, meningoensefalitis, dan kelainan pada mata.
Untuk menghindari kemungkinan infeksi toksoplasmosis sebaiknya menghindari memelihara binatang peliharaan atau binatang dengan mendapat pengawasan dokter hewan.
Infeksi Kandida Albikan pada kehamilan
Kandida albikan sering berada dalam keadaan komensal tanpa gejal klinik didalam mulut, usus, paru-paru, dan vulva vagina.
Karena beberapa factor sapropit tersebut dapat berubah menjadi infeksius dengan gejala gatal, keputihan, rasa panas, dan sakit saat miksi.
Kandidiasis vaginalis sejak dulu diobati dengan larutan gential violet 1% sampai 2% dan sebaiknya setiap hari. Pengobatan dengan gentian violet sudah ditinggalkan dan diganti dengan obat yang khasiatnya lebih baik seperti salep gynodaktarine.
Pengobatan sistematis seperti nistatin (mycostatine) dan obat vaginal yang banyak dipakai adalah netamicin (pimafucin).
Dengan makin meningkatnya pemakaian antibiotika perlu diperhatikan kemungkinan infeksi jamur yang meningkat pula.