Infeksi Kolera dan Tetanus Saat Hamil

https://www.ilmukesehatan.comInfeksi kolera pada kehamilan

Muntah dan diare berlebihan apalagi tidak terkendali dapat membahayakan hidup ibu dan janin karena kekurangan cairan tubuh yang fungsional.


Dengan demikian setiap muntah dan diare yang terjadi pada kehamilan memerlukan perawatan dan pengobatan yang intensif melalui pemberian cairan pengganti.

 

Infeksi tetanus pada kehamilan

Infeksi tetanus dapat terjadi karena pertolongan persalinan yang kurang legeartis (steril) diantaranya pada keguguran illegal karena dukun dan persalinan dukun.

BACA JUGA:  Kista Vagina dan Anteversio Uteri

Kematian karena infeksi tetanus cukup tinggi sekalipun tidak banyak dilaporkan. Disamping itu kematian karena tetanus neonatorum melalui potongan tali pusat sangat tinggi. Oleh karena itu, untuk mengatasi kejadian infeksi tetanus kini diberikan vaksinasi tetanus toksoid.

Infeksi erysipelas pada kehamilan

Penyebab infeksi erysipelas adalah streptokokus hemolitikus, yang terdapat pada kulit. kehamilan yang disertai erysipelas dapat lebih infeksius, sehingga menimbulkan sepsis dan infeksi kala nifas.

BACA JUGA:  Rifampisin dan Talidomida Untuk Lepra

Pada saat hamil pengaruhnya terhadap hamil tidak terlalu berat, kecuali panas badan yang tinggi yang sering menimbulkan keguguran. Pada saat persalinan mungkin infeksi dapat menular ke bayi sehingga memerlukan perlindungan antibiotika.