Penyakit TBC Saat Hamil

https://www.ilmukesehatan.comTuberkulosis Paru dan kehamilan

Penyakit tuberculosis masih banyak dijumpai termasuk sekitar ½ % sampai 1 % wanita hamil. Penyakit yang tenang tidak akan membahayakan kelangsungan kehamilan sampai aterm dan persalinan.


Penyakit yang aktif memerlukan pengobatan yang tepat dan pengawasan yang lebih efektif sehingga dapat mengurangi bahaya terhadap kehamilan dan bayi saat menyusui. Gejala penyakit paru-paru sebagian besar terdapat batuk menahun dan bercampur darah.

 
BACA JUGA:  Dasar Diagnosis Untuk Dugaan Keguguran

Bagaimana sikap bidan dalam menghadapi kehamilan dengan penyakit tuberculosis? Sikap bidan dalam menghadapi kehamilan dengan batuk menahun sebaiknya adalah melakukan konsultasi ke dokter untuk memastikan penyakitnya.

Pada penyakit tuberculosis yang tenang bidan dapat melanjutkan pengawasan hamil sampai persalinan setempat.

Pada proses yang aktif, ibu hamil dengan tuberculosis sebaiknya jangan dicampur dengan ibu yang sehat untuk mencegah penularan.

Pertolongan persalinan dapat dibantu mempercepat kelahiran dengan tindakan operasi pervaginam atau seksio sesarea. Oleh karena itu, bidan yang menghadapi penyakit tuberculosis aktif dengan kehamilan sebaiknya merujuk penderita ketempat yang memiliki fasilitas cukup.

BACA JUGA:  Infeksi Pada Kala Nifas

Ibu dengan tuberculosis aktif tidak dibenarkan untuk memberikan ASI karena dapat menularkan kepada bayi. Bayi perlu dikonsultasikan pada dokter anak untuk mendapatkan pengawasan dan vaksinasi BCG.