Pertumbuhan dan Kelainan Pada Kehamilan Kembar

https://www.ilmukesehatan.comPertumbuhan janin kehamilan kembar

Pertumbuhan janin kehamilan kembar tergantung dari factor plasenta apakah menjadi satu (sebagian besar hamil kembar monozigotik) atau bagaimana lokalisasi implatasi plasentanya.


Memperhatikan kedua factor tersebut, mungkin terdapat jantung salah satu janin lebih kuat dari yang lainnya, sehingga janin yang mempunyai jantung lemah mendapat nutrisi yang kurang menyebabkan pertumbuhan terhambat sampai kematian janin dalam rahim.

 

Bentuk kelainan pertumbuhan tersebut diantaranya:

1. Secara umum masing-masing berat janin hamil kembar lebih rendah sekitar 700 sampai 1000 gr dari hamil tunggal.

BACA JUGA:  Pengobatan dan Penyebab Varises Pada Ibu Hamil

2. Dalam pertumbuhan yang bersaing antara kedua janin hamil kembar dapat terjadi:

a. Perbedaan berat tidak sama sekitar 50 sampai 150 gr

b. Terjadi pertumbuhan monster, akardiakus

c. Fetus papiraseus (gepeng tertekan)

d. Terjadi kembar dempet, karena perpisahan terjadi setelah umur fertilisasi 13 hari.

3. Hamil kembar sering terdapat hidramnion.

Diagnosis hamil kembar.

Untuk dapat menegakkan diagnosis kemungkinan hamil kembar haruslah dipikirkan keadaan sebagai berikut:

BACA JUGA:  Penyebab Kelainan Kongenital

1. Besarnya perut hamil melebihi lamanya terlambat menstruasi

2. Besarnya rahim bertambah lebih cepat dari biasanya

3. Bertambahnya berat badan ibu hamil lebih besar

4. Dapat diraba banyak bagian kecil janin

5. Dapat diraba tiga bagian besar janin dan teraba dua balotemen

6. Sering disertai hamil dengan hidramnion

Diagnosis pasti kehamilan kembar dapat ditegakkan dengan:

1. Teraba dua kepala

2. Teraba dua bokong atau dua punggung

BACA JUGA:  Jenis Kehamilan Kembar

3. Perbedaan denyut jantung janin dengan jumlah lebih dari 10 denyut.

4. Dengan alat bantu ultrasonografi dan foto abdominal akan tampak dua janin dalam rahim.