Penyakit TBC ditularkan dari orang ke orang, terutama melalui saluran nafas dengan menghisap atau menelan tetes-tetes ludah/dahak (droplet infection) yang mengandung basil dan dibatukkan oleh penderita TBC terbuka.
Jangan Lewatkan:
Atau juga karena adanya kontak antara tetes ludah/dahak tersebut dan luka dikulit. Dalam tetes-tetes ini kuman dapat hidup beberapa jam dalam udara panas lembab, dalam nanah bahkan beberapa hari.
Untuk membatasi penyebaran perlu sekali di screen semua anggota keluarga dekat yang erat hubungannya dengan penderita. Dengan demikian penderita baru dapat dideteksi pada waktu yang dini.
Ada banyak kesalah fahaman mengenai daya penularan penyakit TBC. Umumnya ada anggapan bahwa TBC bersifat sangat menular, tetapi pada hakikatnya bahaya infeksi relative tidak begitu besar dan dapat disamakan dengan penularan pada penyakit infeksi saluran pernapasan lainnya, seperti salesma dan influenza.
Akan tetapi bahaya semakin meningkat, karena seringkali seseorang tidak diketahui sudah menderita TBC (terbuka) dan telah menularkannya pada orang-orang disekitarnya sebelum penyakitnya terdeteksi.