Sebagian besar plasenta dalam batas yang wajar, sehingga kehamilan dapat berlangsung sampai aterm dan bersalin berjalan dengan normal. Hanya sebagian kecil dijumpai bentuk plasenta yang menyimpang seperti dibawah ini.
Jangan Lewatkan:
a. Plasenta Suksenturiata
Terdapat plasenta tambahan yang lebih kecil, disamping yang normal dan dihubungkan dengan pembuluh darah. Penyulit plasenta suksenturiata ada kemungkinan luput dari pengamatan dan tertinggal dalam rahim yang dapat menimbulkan komplikasi perdarahan dan infeksi. Dengan plasenta suksenturiata bila terdapat lubang pada membrane dan pembuluh darah yang robek.
b. Plasenta Spuria
Terdapat tambahan plasenta soliter tanpa ada hubungan dengan pembuluh darah plasenta induknya. Kerugian plasenta spuria dapat terjadi perdarahan karena tertinggal dalam rahim dan dapat pula menimbulkan infeksi.
c. Plasenta Sirkumpalata
Plasenta yang dibagian fetalnya terdapat cincin putih. Bila cincin fibrin putih terdapat pada bagian tepi, plasenta sirkumpalata ini disebut plasenta marginalis.
Kejadian plasenta sirkumpalata ini sekitar 2% samapai 10% dan dapat meningkatkan keguguran, solutio plasenta, dan kelahiran plasenta telanjang karena seluruh membrane tertinggal. Plasenta telanjang sering terjadi pada plasenta marginalis.