Eritroplakia
Jangan Lewatkan:
Eritroplakia didefinisikan sebagai bercak merah seperti beludru, menetap yang tidak dapat digolongkan secara klinis sebagai keadaan lain apapun.
Istilah ini seperti “leukoplakia” tidak mempunyai arti histologis; tetapi, sebagian besar dari eritroplakia didiagnosis secara histologis sebagai displasia epitel atau lebih jelek lagi dan karenanya mempunyai kecenderungan lebih tinggi untuk menjadi karsinoma.
Eritroplakia dapat terjadi di setiap mukobukal mandibula, orofaring atau dasar mulut. Merahnya lesi adalah akibat dari atrofi mukosa yang menutupi submukosa yang banyak vaskularisasinya.
Tetapi lesi biasanya berbatas jelas. Tidak ada predileksi jenis kelamin dan paling sering mengenai pasien-pasien yang berusia di atas 60 tahun.
Telah dikenal 3 varian klinis dari eritroplakia:
1. Bentuk homogen, yang tampaknya merah rata;
2. Eritroleukoplakia, yang mempunyai bercak-bercak merah yang bercampur dengan beberapa daerah leukoplakia; dan
3. Bercak leukoplakia, yang mengandung bintik-bintik atau granula-granula putih yang menyebar di seluruh lesinya.
Biopsi adalah keharusan untuk semua tipe eritroplakia, karena 91% dari eritroplakia menunjukkan displasia yang parah, karsinoma in situ, karsinoma sel skuamosa yang invasif.
Pemeriksaan yang cermat dari seluruh rongga mulut juga diperlukan, karena 10 sampai 20% dari pasien-pasien ini akan mempunyai beberapa daerah eritroplakia yang hebat, suatu fenomena yang dikenal sebagai field cancerization.