Lemak Penting di Dalam Makanan

https://www.ilmukesehatan.comLemak adalah sekelompok ikatan organic yang terdiri atas unsure-unsur carbon (C), Hidrogen (H) dan Oksigen (O), yang mempunyai sifat dapat larut dalam zat-zat pelarut tertentu (zat pelarut lemak), seperti petroleum benzene, ether.

Lemak yang mempunyai titik lebur tinggi bersifat padat pada suhu kamar, sedangkan yang mempunyai titik lebur rendah, bersifat cair. Lemak yang padat pada suhu kamar disebut lemak atau gaji, sedangkan yang cair pada suhu kamar disebut minyak.


Lemak dalam makanan

 

Lemak didalam makanan yang memegang peranan penting ialah yang disebut lemak netral, atau triglyceride, yang molekulnya terdiri atas satu molekul glycerol (glycerin) dan tiga molekul asam lemak, yang diikatkan pada glycerol tersebut dengan ikatan ester. Ketiga asam lemak tersebut bisa sama semua, tetapi dapat juga dua sama atau ketiganya tidak ada yang sama.

BACA JUGA:  Cara Menentukan Lemak di Dalam Makanan

Jaringan lemak didalam tubuh dianggap tidak aktif, jadi tidak ikut di dalam proses-proses metabolisme sehari-hari (rutin), tetapi merupakan simpanan atau cadangan energy yang kelebihan dan tidak terpakai.

Pada seorang penderita penyakit gemuk (obesitas), sejumlah lemak ini merupakan beban yang harus dibawa-bawa terus tanpa memberikan manfaat langsung.

Lemak dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara:

1. Menurut struktur kimianya:

a. Lemak netral (triglycerida)

b. Phospholipida

BACA JUGA:  Proses Pencernaan Karbohidrat

c. Lecithine

d. Sphyngomyeline

2. Menurut sumbernya (bahan makanannya):

a. Lemak hewani, berasal dari hewan

b. Lemak nabati, berasal dari tumbuhan

3. Menurut konsistensinya:

a. Lemak padat: lemak atau gaji

b. Lemak cair: minyak

4. Menurut ujudnya:

a. Lemak tak terlihat (invisible fat)

b. Lemak terlihat (visible fat)

Dari cara menentukan lemak total dalam analisa bahan makanan, dapat diketahui bahwa didalam lemak bahan makanan tercakup lemak netral dan lipoid lainnya, seperti phospholipida, kolesterol dan karotinoida, yang juga larut dalam zat-zat pelarut lemak.

BACA JUGA:  Standarisasi Komposisi Makanan

Dalam pembicaraan Ilmu Gizi dan Ilmu Makanan, yang dimaksud dengan lemak, biasanya lemak netral atau tryglycerida, tetapi angka-angka untuk kandungan lemak, biasanya lemak netral atau triglyceride, tetapi angka-angka untuk kandungan lemak dalam daftar Analisa Bahan Makanan  menunjukkan lemak total, tidak hanya lemak netral saja.