Melanoma maglinant merupakan neoplasma maglina dengan terdapatnya melanosit (sel-sel pigmen) dalam lapisan epidermis maupun dermis (dan kadang-kadang sel subkutan).
Jangan Lewatkan:
Melanoma maglinant merupakan jenis kanker kulit yang paling mematikan dan menyebabkan sekitar 2 % dari seluruh kematian karena kanker.
Melanoma maglinant dapat terjadi sebagai salah satu dari beberapa bentuk ini: melanoma dengan penyebaran superfisial, melanoma lentigo-maligna, melanoma loduler dan melanoma akral-lentiginosa.
Semua tipe ini memiliki ciri klinis serta histologi tertentu disamping perilaku biologik yang berlainan. Sebagian besar melanoma berasal dari melanosit epidermal kutaneus, tetapi sebagian lagi muncul dalam bentuk nevus yang sudah ada sebelumnya pada kulit atau tumbuh dalam traktus uvea mata. Melanoma sering timbul secara bersamaan dengan penyakit kanker pada orang lain.
Insidensi melanoma meningkat dua kali lipat setiap 10 tahun, dan kenaikan ini mungkin berhubungan dengan peningkatan pajanan sinar matahari saat berekreasi dan metode deteksi dini yang lebih baik.
Insidensi puncak terjadi antara usia 20 sampai 45 tahun. Insidensi melanoma meningkat lebih cepat dibandingkan dengan hampir semua jenis kanker lainnya, dan angka mortalitasnya juga meningkat lebih cepat dari pada angka mortalitass kanker yang lain, kecuali penyakit kanker paru.