Kehamilan Lewat Waktu
Jangan Lewatkan:
Kehamilan lewat waktu merupakan kehamilan yang melebihi waktu 42 minggu belum terjadi persalinan. Kejadian kehamilan lewat waktu berkisar antara 10% dengan variasi 4% sampai 15%.
Perlu diperhatikan bahwa sebagian besar ibu di daerah pedesaan tidak mengetahui dengan pasti tanggal haid terakhir, sehingga sulit melakukan evaluasi.
Permasalahan Kehamilan Lewat Waktu
Permasalahan kehamilan lewat waktu adalah plasenta tidak sanggup memberikan nutrisi dan pertukaran CO2/O2 sehingga janin mempunyai risiko asfiksia sampai kematian dalam rahim. Makin menurunnya sirkulasi darah menuju sirkulasi plasenta dapat mengakibatkan:
1. Pertumbuhan janin makin lambat
2. Terjadi perubahan metabolisme janin
3. Air ketuban berkurang dan makin kental
4. Sebagian janin bertambah berat, sehingga memerlukan tindakan operasi persalinan.
5. Berkurangnya nutrisi dan O2 ke janin yang menimbulkan asfiksia dan setiap saat dapat meninggal dalam rahim
6. Saat persalinan janin lebih mudah mengalami asfiksia.
Kematian janin pada kehamilan lewat waktu dapat terjadi sekitar 25% sampai 35% dalam rahim dan makin meningkat pertolongan persalinan dengan tindakan.
Penyebab Kehamilan Lewat Waktu
Menjelang persalinan terdapat penurunan progesterone, peningkatan oksitosin tubuh, dan reseptor terhadap oksitosin sehingga otot rahim semakin sensitive terhadap rangsangan.
Pada kehamilan lewat waktu terjadi sebaliknya, otot rahim tidak sensitive terhadap rangsangan, karena ketegangan psikologis atau kelainan pada rahim.
Pada kehamilan lewat waktu perlu mendapatkan perhatian dalam penanganan sehingga hasil akhir menuju well born baby dan well health mother dapat tercapai.