Penderita Penyakit Obesitas

https://www.ilmukesehatan.comKondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan antara konsumsi kalori dan kebutuhan energy, dimana konsumsi terlalu berlebih dibandingkan dengan kebutuhan atau pemakain energy (energy expenditure).

Kelebihan energy didalam tubuh disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Pada keadaan normal, jaringan lemak ditimbun dibeberapa tempat tertentu, diantaranya didalam jaringan  subkutan dan di dalam jaringan tirai usus (omentum).


Pada wanita ada tempat-tempat penimbunan jaringan lemak khusus yang memberikan bentuk khas feminine, misalnya didaerah gluteal (pantat) dan didaerah bahu serta dada, memberikan contour membulat didaerah-daerah tersebut.

 
BACA JUGA:  Cara Mencegah Kadar Gula Darah Tinggi

Timbunan jaringan lemak didaerah khas tersebut sangat gigih dipertahankan oleh tubuh wanita, bila tubuh kekurangan energy, dan baru berkurang bila defisiensi energy sudah agak lanjut.

Jaringan lemak subkutan didaerah dinding perut bagian depan mudah terlihat menebal pada seorang yang menderita obesitas.

Seorang baru disebut menderita obesitas, bila berat badannya pada laki-laki melebihi 15% dan pada wanita melebihi 20% dari berat badan ideal menurut umurnya.

BACA JUGA:  Manfaat Minum Bir Bagi Kesehatan

Pada orang yang menderita obesitas, organ-organ tubuh dipaksa harus bekerja lebih berat, karena harus membawa-bawa kelebihan berat badan yang tidak memberikan manfaat langsung.

Karena itu mereka merasa lebih cepat gerah (merasa panas) dan lebih cepat berkeringat untuk menghilangkan kelebihan panas badan tersebut.

Penderita obesitas mempunyai kecenderungan untuk lebih mudah membuat kekeliruan dalam bekerja dan cenderung lebih mudah mendapat kecelakaan.