Dermatitis Eksfoliatif

https://www.ilmukesehatan.comDermatitis eksfoliatif merupakan keadaan serius yang ditandai oleh inflamasi yang progresif di masa eritema dan pembentukan skuama terjadi dengan distribusi yang kurang-lebih menyeluruh.

Keadaan ini dapat disertai dengan gejala menggigil, panas, lemah, toksisitas, berat dan pembentukan skuama yang gatal pada kulit. Pada dermatitis eksfoliatif terjadi pelepasan stratum korneum (lapisan kulit yang paling luar) yang mencolok yang menyebabkan kebocoran kapiler, hipoproteinemia dan keseimbangan nitrogen yang negatif.


BACA JUGA:  5 Bentuk Tes Untuk Mendiagnosis Infeksi Saluran Kemih

Karena dibatasi pembuluh darah kulit yang luas, sejumlah besar panas akan hilang. Jadi, dermatitis eksfoliatif  memberikan efek yang nyata pada keseluruhan tubuh.

 

Dermatitis eksfoliatif memiliki sejumlah penyebab. Kelainan dianggap sebagai proses sekunder atau reaktif terhadap penyakit kulit atau sistematis yang ada dibaliknya.

Dermatitis eksfoliatif  dapat timbul sebagai bagian dari kelompok penyakit limfoma. Kelainan kulit yang sudah ada sebelumnya dan terlibat sebagai penyebab mencakup psoriasis, dermatitis atopik serta dermatitis kontak.

Keadaan ini juga timbul  sebagai reaksi yang berat  terhadap banyak obat yang mencakup penisilin dan fenilbutazon. Etiologinya tidak diketahui pada kuran-lebih 25% kasus.