Gatal Karena Skabies

https://www.ilmukesehatan.comSkabies merupakan infestasi kulit oleh kutu sarcoptes scabie yang menimbulkan gatal. Penyakit ini dapat ditemukan pada orang-orang miskin yang hidup dengan kondisi higiene dibawah standar sekalipun juga sering terdapat di antara orang-orang yang sangat bersih.

Skabies sering dijumpai pada orang-orang yang seksual aktif. Namun demikian, infestasi parasit ini tidak  bergantung pada aktivitas seksual karena kutu tersebut sering menjangkiti jari-jari tangan, dan sentuhan tangan dapat menimbulkan infeksi.


BACA JUGA:  Waspada Herpes Simplex (HSV) Pada Organ Kelamin

Pada anak-anak, tinggal semalaman dengan teman yang terinfeksi atau saling berganti pakaian dengannya dapat menjadi sumber infeksi  petugas kesehatan yang melakukan kontak fisik yang lama dengan skabies  dapat pula terinfeksi.

 

Kutu  betina yang dewasa akan membuat terowogan pada lapisan superfisial kulit  dan berada di sana selama sisa hidupnya. Dengan rahang dan berada disana selama sisa hidupnya.

Dengan rahang dan pinggir yang tajam dari persendian kaki depannya, kutu tersebut akan memperluas terowongan dan mengeluarkan telurnya dua hingga tiga butir sehari hingga sampai selama 2 bulan.

BACA JUGA:  Terapi Hormon dan Terapi Bedah Untuk Mengobati Jerawat

Kemudian kutu betina itu mati. Larva (telur) menetas dalam waktu 3 hingga 4 hari dan berlanjut lewat atdium larva serta ninfa menjadi kutu  dalam tempo sekitar 10 hari.