Penyakit Jamur Badan atau Tinea Korporis

https://www.ilmukesehatan.comTinea korporis menjangkiti bagian muka, leher, batang tubuh dan ekstremitas; pada bagian yang terinfeksi akan tampak lesi berbentuk cincin atau lingkaran yang khas.

Varietas hewan (varietas nonhuman) diketahui menyebabkan reaksi inflamasi yang hebat pada manusia karena jamur ini normalnya tidak teradaptasi dengan kehidupan dalam tubuh horpes manusia.


Manusia tertular jamur varietas-hewan melalui kontak dengan binatang peliharaan atau dengan subjek yang pernah bersentuhan dengan binatang.

 
BACA JUGA:  Akne Vulgaris atau Jerawat

Penatalaksanaan.

Preparat antifungus toipkal dapat dioleskan pada lokasi yang sempit. Preparat griseofulvin oral diberikan pada kasus-kasus infeksi jamur yang luas.

Efek samping griseofulvin mencakup fotosensitivitas, ruam kulit, sakit kepala dan mual. Ketokonazol, yaitu suatu preparat antifungus, memberikan harapan yang nyata bagi pasien-pasien yang menderita infeksi jamur (dermatofit) yang kronik, termasuk pasien-pasien yang resisten terhadap griseofulvin.

Pendidikan Pasien dan Pertimbangan Perawatan di Rumah.

BACA JUGA:  Sarkoma Kaposi (SK)

Kepada pasien diberitahukan untuk memakai handuk dan lap wajah yang bersih setiap hari. Semua daerah kulit dan lipatan kulit yang menahan air harus dikeringkan dengan seksama karena infeksi jamur akan berkembang pada udara yang panas dan lembab. Pakaian yang menyentuh kulit secara langsung (seperti pakaian dalam) harus pakaian dari katun yang bersih.