Ketentuan Tehnik Menjahit Luka Episiotomi dan Analgesia Kebidanan

https://www.ilmukesehatan.comAnalgesia dalam Kebidanan

Rasa sakit saat melahirkan sudah diketahui setiap orang, yang menyebabkan takut menghadapi waktu yang semakin mendekat. Disinilah peranan penting antenatalcare, KIE, dan motivasi, sehingga setiap ibu hamil ingin secepatnya menyongsong kelahiran dengan rasa bahagia.


Di Indonesia rasa sakit saat melahirkan belum dihindari  dengan memberi obat-obatan. Berbeda halnya rasa sakit yang terjadi karena menjahit luka episiotomi memerlukan patirasa atau narkosa.

 
BACA JUGA:  Masa Puerperium dan Perubahan Patrum yang Abnormal

Rasa sakit jahitan episiotomi dikurangi atau dihilangkan dengan cara mudah, aman, dan murah. Mengurangi rasa sakit sangat penting, untuk dapat menjahit bekas luka episiotomi dengan tenang dan hasilnya memuaskan.

Metode yang dinjurkan adalah infiltrasi dengan lidokain di sekitar luka episiotomi yang akan dijahit atau infiltrasi langsung pada nervus pundendalis.

Teknik menjahit luka episiotomi perlu memenuhi beberapa ketentuan sebagai berikut:

1. Jahitan berlapis.

  • Mulai dari mukosa rektum, dengan jahitan submukosa sehingga mukosa rektum mengarah ke lumen.
  • Jaringan ikat di atas mukosa.
  • Sfingter ani eksternum.
  • Mukosa vagina.

2. Perhatikan jangan sampai terdapat ruangan kosong, yang dapat menjadi sumber infeksi, dengan timbunan darah atau cairan.

3. Observasi perdarahan.

4. Untuk mengurangi kontaminasi infeksi.

  • Dipasang dauer kateter.
  • Profilaksis, diberikan antibiotika, analgestik, dan antiinflamasi.