Diagnosis dan Penatalaksanaan Akne

https://www.ilmukesehatan.comEvaluasi Diagnostik

Diagnosis akne dibuat berdasarkan riwayat individual dan pemeriksaan jasmani, bukti lesi yang ditandai oleh akne, serta usia. Akne tidak terjadi sebelum pubertas.


Adanya komedo tipikal (Whitehead dan blackhead) bersama kulit yang sangat berminyak merupakan ciri khas. Keadaan berminyak lebih menonjol pada daerah midfasial, sementara bagian wajah lainnya mungkin tampak kering.

 

Kalau terdapat sejumlah lesi yang sebagian di antaranya terbuka, pasien mungkin mengeluarkan bau sebaseus yang nyata. Pasien wanita mungkin melaporkan riwayat peningkatan intensitas jerawat beberapa hari sebelum haid. Biopsi lesi untuk menegakkan diagnosis akne yang pasti jarang diperlukan.

BACA JUGA:  Perawatan Skabies di Rumah

Penatalaksanaan

Tujuan penatalaksanaan akne adalah untuk mengurangi koloni bakteri, menurunkan aktivitas kelenjar sebasea, mencegah agar folikel tidak tersumbat, mengurangi inflamasi, memerangi infeksi sekunder, menimbulkan pembentukan jaringan parut dan mengeliminasi faktor-faktor predisposisi terjadinya akne. Program terapi bergantung pada tipe lesi (komedo, papuler, pustuler, kistik).

Penyembuhan penyakit akne tidak dapat diperkirakan kendati tersedia kombinasi terapi yang dapat mengendalikan aktivitasnya secara efektif.

Mungkin hanya terapi topikal yang diperlukan untuk mengobati lesi yang ringan hingga sedang selain untuk mengatasi lesi inflamatorik superfisial (papuler atau pustuler).