Komedo Terbuka dan Komedo Tertutup

https://www.ilmukesehatan.comLesi inisial akne berupa komedo. Komedo tertutup (whitehead) merupakan lesi obstruktif yang terbentuk dari lipid atau minyak yang terjepit dan keratin yang menyumbat folikel yang melebar.

Whitehead merupakan papula kecil berwarna keputihan dengan lubang folikuler yang halus sehingga umumnya tidak terlihat. Komedo yang tertutup ini dapat berkembang menjadi komedo terbuka, di mana isi saluran memiliki hubungan yang terbuka dengan lingkungan luar.


BACA JUGA:  Informasi Penyakit Herpes Kelamin

Komedo terbuka dinamakan blackhead. Warna blackhead bukan terjadi karena kotoran melainkan karena akumulasi lipid, bakteri serta debris epitel.

 

Meskipun penyebabnya yang benar tidak diketahui, sebagian komedo tertutup dapat mengalami ruptur dan menimbulkan reaksi inflamasi yang disebabkan oleh perembesan isi folikel (sebum, keratin, bakteri) ke dalam dermis.

Reaksi inflamasi ini dapat terjadi akibat kerja bakteri kulit tertentu, seperti propionibacterium acnes yang hidup dalam folikel rambut dan menguraikan triglierida dari sebum menjadi asam lemak bebas serta glisering.

BACA JUGA:  Retinoid Oral Untuk Penderita Akne Kistik

Inflamasi yang ditimbulkan terlihat secara klinis sebagai papula eritematosa, pustula dan kista inflamatorik. Papula serta kista yang ringan akan kempis dan sembuh sendiri tanpa terapi.

Papula dan kista yang lebih dalam dapat menimbulkan jaringan parut pada kulit. Akne dibagi menjadi beberapa derajat. Pasien dengan akne derajat I memiliki komedo, papula atau pustula yang kurang dari 10 buah pada salah satu sisi wajah; pasien dengan derajat II, 10 hingga 20 buah komedo, papula atau pustula; derajat III, 25 hingga 50; dan derajat IV, lebih dari 50.