Pimpinan kala pelepasan plasenta
Jangan Lewatkan:
Setelah kala pengusiran, kontraksi rahim berhenti antara 5 sampai 10 menit.
Pimpinan pada kala pelepasan plasenta adalah:
- Pengawasan terhadap perdarahan.
- Memperhatikan tanda plasenta lepas.
- Melakukan pertolongan pengeluaran plasenta.
Pengawasan perdarahan
Selama proses persalinan abnormal perlu mendapat perhatian. Perdarahan yang banyak merupakan indikasi untuk segera melahirkan plasenta secara manual.
Tanda plasenta telah lepas
Selama proses persalinan terjadi kontraksi otot rahim yang disertai retraksi, artinya panjang otot rahim tidak kembali pada panjang semula sehingga plasenta terlepas dari implantasinya.
Setelah istirahat, rahim berkontraksi untuk dapat melepaskan plasenta. Bentuk pelepasan plasenta, yaitu:
1. Secara Schultze.
Pelepasan plasenta mulai dari pertengahan, sehingga plasenta lahir diikuti oleh pengeluaran darah.
2. Secara Duncan
Pelepasan plasenta dari darah tepi sehingga terjadi perdarahan dan diikitu oleh pelepasan plasentanya.
3. Bentuk kombinasi pelepasan plasenta.
Tanda-tanda plasenta telah lepas:
- Terjadi kontraksi rahim, sehingga rahim membulat, keras, dan terdorong ke atas.
- Plasenta didorong ke arah segmen bawah rahim.
- Tali pusat bertambah panjang.
- Terjadi perdarahan mendadak.