Saat Hamil
Jangan Lewatkan:
Perubahan perimbangan estrogen dan progesteron menimbulkan kontraksi otot rahim dengan sifat tidak teratur menyeluruh, tidak nyeri, dan berkekuatan 5 mm, Hg yang disebut kontraksi Braxton Hicks.
Makin tua kehamilan, kontrkasi Braxton Hicks makin sering terjadi sejak umur 30 minggu. Kekuatan kontraksi Braxton Hicks dan menjadi kekuatan his dalam persalinan.
Kekuatan his kala pertama
Sifat kontraksi otot rahim kala pertama adalah:
a. Kontraksi bersifat simetris.
b. Fundal dominan, artinya bagian fundus uteri sebagai pusat dan mempunyai kekuatan paling besar .
c. Involunter artinya tidak dapat diatur oleh parturien.
d. Intervalnya makin lama makin pendek.
e. Kekuatannya makin besar dan pada kala pengusiran diikuti dengan refleks mengejan.
f. Diikuti retraksi artinya panjang otot rahim yang telah berkontraksi tidak akan kembali ke panjang semula.
g. Setiap kontraksi mulai dari “pace maker” yang terletak sekitar insersi tuba, dengan arah pelajaran ke daerah serviks uteri dengan kecepatan 2 cm/detik.
h. Kontraksi rahim menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut, dan dapat menjalar ke arah paha.
Distribusi susunan otot rahim ke arah serviks yang semakin berkurang menyebabkan serviks bersifat pasif. Sehingga terjadi keregangan (penipisan), seolah-olah janin terdorong ke arah jalan lahir.
Bagian rahim yang berkontraksi dengan yang menipis dapat diraba atau terlihat, tetapi tidak melebihi batas setengah pusat – simfisis.
Pada kala pertama, amplitudo sebesar 40 mm Hg, menyebabkan pembukaan serviks, interval 3 sampai 4 menit dan lamanya berkisar antara 40 samapai 60 detik. Akhir kala pertama ditetapkan dengan kriteria, yaitu pembukaan lengkap, ketuban pecah, dan dapat disertai refleks mengejan.