Penyakit diabetes mellitus merupakan gangguan metabolic yang bersangkutan dengan karbohidrat glukosa. Pada umumnya disetujui oleh para ilmuan dan para peneliti bahwa dasar dari penyakit ini ialah defisiensi hormone insulin.
Jangan Lewatkan:
Hormone yang dihasilkan oleh sel-sel beta di dalam pulau-pulau Langerhans didalam kelenjar pancreas ini mengatur metabolisme glukosa. Mengenai mekanisma pengaturan telah banyak dipelajari, sehingga telah dikemukakan teori.
Defisiensi relative dari hormone insulin ini bisa karena memang sintesanya defisien, tetapi mungkin pula sintesanya cukup, tetapi sensitivitas sel target terhadap hormone yang menurun.
Ada pula yang mengemukakan bahwa hormonnya sendiri disintesa dalam jumlah cukup, tetapi mobilisasinya terhambat, sehingga tertimbun dalam bentuk inaktip didalam sel-sel beta. Banyak factor yang berpengaruh untuk manifestasi penyakit diabetes mellitus pada seseorang.
Insulin bekerja mengubah glukosa menjadi glikogen didalam sel-sel hati maupun otot, ini terjadi bila kadar glukosa di dalam darah meninggi. Sebaliknya bila glukosa darah menurun, glikogen hati dimobilisasikan sehingga menaikkan kembali konsentrasi glukosa didalam aliran darah.
Insulin juga merangsang glukoneogenesis, yaitu mengubah beberapa metabolite menjadi glukosa, khususnya metabolit hasil pemecahan lemak dan protein.
Konsesus sekarang ialah bahwa insulin mengatur kesanggupan glukosa untuk masuk kedalam sel target dan sel-sel pada umumnya.
Pada defisiensi insulin, glukosa tidak dapat masuk kedalam sel-sel sehingga konsentrasinya meninggi diluar sel, termasuk didalam cairan darah, namun timbunan glukosa tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energy untuk keperluan sel-sel yang membutuhkannya.
Glukosa yang bertumpuk didalam aliran darah tersebut kemudian dibuang melalui ginjal kedalam urine, sehingga terjadi glukosuria.