Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan persalinan dan melatih otot-otot sehingga dapat dimanfaatkan untuk berfungsi secara optimal dalam persalinan normal.
Jangan Lewatkan:
Senam hamil ditujukan bagi ibu hamil tanpa kelainan atau tidak terdapat penyakit yang menyertai kehamilan, yaitu penyakit jantung, penyakit ginjal, penyulit kehamilan (hamil dengan perdarahan, hamil dengan gestosis, hamil dengan kelainan letak), dan kehamilan disertai dengan anemia. Senam hamil dimulai pada umur kehamilan sekitar 24 sampai 28 minggu.
Langkah-langkah senam hamil dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Jalan-jalan saat hamil
Jalan-jalan saat hamil terutama pagi hari mempunyai arti penting untuk dapat menghirup udara pagi yang bersih dan segar, menguatkan otot dasar panggul, dapat mempercepat turunnya kepala bayi kedalam posisi optimal atau normal, dan mempersiapkan mental menghadapi persalinan.
2. Senam pernapasan
Senam pernapasan bertujuan untuk meningkatkan pertukaran CO2 dalam paru-paru dan melatih otot dinding perut dan diafragma sehingga lebih berfungsi saat persalinan.
Tehnik dan posisi senam pernapasan
Senam pernapasan dapat dilakukan dengan cara seperti di bawah ini.
Berdiri, atau sambil berjalan-jalan
- Mulut tertutup
- Tariklah nafas sedalam mungkin dan mengeluarkannya secara perlahan.
- Otot pernapasan yang dilatih adalah otot diafragma dengan mengendorkan dan mengencangkan dinding abdomen dan melakukan kontraksi dan relaksasi otot tulang iga.
- Lakukan senam pernapasan ini beberapa kali, sehingga dapat tercapai kesegaran jasmani yang optimal.