Penyakit Radang Amandel

Obat Penyakit Radang Amandel ILMUPENYAKIT.COM – Ada beberapa nama penyakit yang berhubungan dengan tenggorokan dan tentu saja hal ini sangat mengganggu serta dapat membuat si penderita merasa tidak nyaman. Salah satu penyakit yang berkaitan dengan tenggorokan yaitu penyakit amandel.

Amandel merupakan salah satu organ yang terletak di sisi kanan dan kiri belakang rongga mulut dan berfungsi sebagai filter atau penyaring kuman atau bakteri yang masuk melalui hidung dan mulut dengan sel-sel darah putih. Namun, terkadang amandel kewalahan dalam menyaring bakteri dan virus sehingga terjadilah radang amandel.


Penyakit radang amandel adalah penyakit yang disebabkan oleh masuknya bakteri dan virus melalui mulut dan hidung yang mengakibatkan infeksi pada amandel dan terkadang penderita akan mengalami demam dan sakit tenggorokan.

 

The University of Texas Medical Branch menuturkan secara teknis amandel adalah kelenjar getah bening yang terbentuk selama bulan ketiga kehamilan. Letaknya antara mulut dan kerongkongan, amandel ini secara perlahan-lahan akan membesar hingga usia tertentu.

BACA JUGA:  Virus Yang Menginfeksi Seumur Hidup

Jika amandel sudah terkena infeksi baik bakteri atau virus maka ia akan membengkak yang dikenal dengan istilah tonsilitis. Infeksi ini bisa berasal dari kuman yang terhirup saat sedang bernapas. Jika radang yang terjadi pada amandel sudah kronis, maka biasanya dokter akan melakukan operasi pengangkatan.

Ada beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan untuk menjaga amandel agar tetap sehat dan terhindar dari infeksi virus atau bakteri, seperti :

  • Usahakan untuk selalu mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir untuk megurangi risiko infeksi. Bersihkan tangan sebelum makan dan setelah selesai dari kamar mandi, sehingga mengurangi kuman yang masuk ke tubuh.
  • Biasakan untuk selalu minum menggunakan gelas pribadi dan tidak bertukar-tukar dengan orang lain, usahakan hindari berbagi barang seperti gelas, sendok atau garpu dengan orang lain.
  • Usahakan untuk menghindari orang yang sedang terkena radang tenggorokan untuk mengurangi risiko tubuh terkena infeksi dari luar.
  • Konsultasikan dengan dokter bisa merasa sakit pada tenggorokan atau mengalami pembengkakan di leher. Semakin cepat infeksi tersebut diobati, maka akan menjaga daerah tersebut dari kerusakan yang lebih parah.
  • Gantilah sikat gigi setiap kali selesai mengalami radang tenggorokan atau pembengkakan pada amandel.
  • Usahakan untuk mengonsumsi air yang cukup, serta hindari makanan atau minuman yang bisa merangsang iritasi seperti makanan atau minuman yang terlalu panas, dingin, asam atau pedas.
BACA JUGA:  Perbedaan Antara Mioma Dengan Kista

Radang amandel

Radang amandel adalah infeksi pada amandel yang kadang-kadang mengakibatkan sakit tenggorokan dan demam. Secara klinis peradangan ini ada yang akut (baru), ditandai dengan nyeri menelan (odinofagi), dan tidak jarang disertai demam. Sedangkan yang sudah menahun biasanya tidak nyeri menelan, tapi jika ukurannya cukup besar (hipertrofi) akan menyebabkan kesulitan menelan (disfagia)

Kapan amandel harus dibedah?

Para ahli masih belum satu pendapat mengenai hal ini, namun umumnya literatur klinik membagi indikasi pembedahan radang amandel (tonsilektomi) atas 2 yaitu :

  1. Absolut (mutlak : harus dibedah).
  2. Relatif (tidak mutlak : sebaiknya dibedah).
BACA JUGA:  Informasi Penyakit Diare

Gejala

Gejala umum amandel meliputi :

  • Merah/bengkak amandel.
  • Putih atau kuning patch pada amandel.
  • Leher bengkak.
  • Sakit tenggorokan.
  • Sulit menelan makanan.
  • Batuk.
  • Sakit kepala.
  • Sakit mata.
  • Tubuh sakit.
  • Sakit telinga.
  • Demam.
  • Panas dingin.
  • Hidung mampet.

Amandel akut disebabkan oleh bakteri dan virus dan akan disertai dengan gejala sakit telinga saat menelan, bau mulut, dan air liur bersama dengan radang tenggorokan dan demam. Dalam hal ini, permukaan tonsil mungkin merah cerah atau memiliki lapisan putih keabu-abuan, sedangkan kelenjar getah bening di leher akan membengkak.