Keyboard yang Kotor Dapat Menyebabkan Gangguan Pencernaan

Tahukah Anda, bahwa keyboard komputer, yang biasa Anda gunakan justru 5 kali lebih kotor ketimbang tempat duduk kloset? Hal ini diungkapkan dalam sebuah organisasi untuk konsumen dari Inggris yang bernama Which? di tahun 2008. Saking kotornya keyboard, tak jarang menyebabkan banyak orang dengan mudahnya terkena masalah pencernaan karenanya. Amat penting untuk Anda menjaga kebersihan keyboard Anda setiap hari.

Permasalahan utama dari hal ini adalah kebiasaan kebanyakan orang yang malas mencuci tangan seusai dari toilet dan kebiasaan makan di meja komputer. Di kemudian hari, jari jemari yang lengket dan menyimpan sisa-sisa makanan kemudian menempel pada tuts keyboard. Bahkan, tak jarang remah-remah sisa makanan terselip di antara tuts keyboard, jika lama tak dibersihkan, bisa tumbuh jamur. Ditambah lagi kulit kita secara berkala memproduksi minyak dan ini akan terus menempel pada keyboard jika tidak dibersihkan. Hal-hal ini menjadi sarang favorit bagi kuman untuk berkembang biak.


BACA JUGA:  Penderita Hepatitis Di Indonesia

Satu permasalahan pencernaan yang klasik dan paling sering terjadi adalah staphylococcus aureus, yakni penyebab keracunan makanan. Gejalanya antara lain mual dan diare. Makanan yang tertinggal secara tak sengaja pun tak hanya mengundang bakteri. Tikus, binatang pengerat, bukan tetikus alat untuk mengalihkan kursor pada komputer bisa mencium bau makanan yang tertinggal pada keyboard. Tak tertutup kemungkinan jika si tikus membuang kotoran yang berbahaya untuk kesehatan Anda jika secara tak sengaja tertelan, mungkin karena Anda menyentuh kotorannya yang menempel pada keyboard kemudian makan makanan langsung dengan tangan yang tak dibersihkan.