Cara Pengobatan Penyakit Kanker

https://www.ilmukesehatan.comPenyakit kanker

Imunosupresi turut menyebabkan penyakit kanker. Namun, penyakit kanker sendiri bersifat imunosupresif.


Tumor yang besar dapat melepaskan antigen ke dalam darah; antigen ini akan mengikat antibody yang beredar dan mencegah antibody tersebut agar tidak menyerang sel-sel tumor.

 

Lebih lanjut, sel-sel tumor dapat memiliki faktor penghambat yang khusus yang menyalut sel-sel tumor dan mencegah penghancurannya oleh limfosit T killer.

Dalam stadium awal pertumbuhan tumor, tubuh tidak mampu mengenali antigen tumor sebagai unsure yang asing dan selanjutnya tidak mampu memulai destruksi sel-sel yang malignan tersebut.

BACA JUGA:  Virus Herpes Untuk Obat Kanker

Kanker darah seperti leukemia dan limfoma berkaitan dengan berubahnya produksi serta fungsi sel darah putih dan limfosit.

Obat-obatan

Obat-obatan tertentu dapat meyebabkan perubahan yang dikehendaki maupun yang tidak dikehendaki pada fungsi system imun.

Ada empat klasifikasi obat utama yang memiliki potensi untuk menyebabkan imunosupresi: antibiotic, kortikosteroid, obat-obatan anti inflamasi nonsteroid (NSAID; nonsteroid anti inflammatory drugs) dan preparat sitotoksik.

Penggunaan preparat ini bagi keperluan terapeutik memerlukan upaya untuk mencari keseimbangan yang sangat tipis antara manfaat terapi dan supresi system pertahanan tubuh resipen yang berbahaya.

BACA JUGA:  Anjing Gembala Jenis Belgian Malinois Dapat Mendeteksi Kanker Prostat

Radiasi

Terapi radiasi dapat digunakan dalam pengobatan penyakit kanker atau pencegahan rejeksi allograft. Radiasi akan menghancurkan limfosit dan menurunkan populasi sel yang diperlukan untuk menggantikannya.

Ukuran dan luas daerah yang akan disinari menentukan taraf imunosupresi. Radiasi seluruh tubuh dapat mengakibatkan imunosupresi total pada orang yang menerimanya.