Struktur dan Fungsi Telinga

https://www.ilmukesehatan.comTelinga dapat dibagi dalam tiga bagian, yaitu bagian luar (liang telinga), yang terpisah oleh gendang pendengar (Gp) dari telinga tengah (TT), dan telinga dalam (TD).

Bunyi-bunyian dari luar menggetarkan Gp dan getaran ini diseleksi oleh serentetan tulang pendengar kecil dalam TT. Lalu diteruskan ke membran dan bulu-bulu getar dari TD, yang letaknya terbenam pada sisi tengkorak.


Di “mikrofon” ini getaran suara diubah menjadi aliran listrik dan rangsangan saraf yang disalurkan ke otak. Setibanya di titik ini baru disadari suara yang terdengar.

 

Tabung Eustachius (TE).

BACA JUGA:  Waspadai Penyakit Lepra (hansen)

Telinga tengah adalah suatu rongga yang berisi udara, dengan demikian GP dapat bergetar secara bebas. Rongga TT dihubungkan oleh suatu saluran kecil (tabung Eustachius) dengan rongga hidung-tenggorok dan demikian juga dengan udara luar.

Pada waktu menelan atau menguap tabung ini ditarik terbuka sehingga udara luar dapat masuk ke rongga TT. Dengan demikian perbedaan tekanan antara kedua sisi GP dapat ditiadakan.

BACA JUGA:  Mendeteksi Penyakit Alzheimer

Banyak gangguan telinga berkaitan dengan tersumbatnya tabung Eustachius, yang memegang peran utama sebagai penghubung antara sejumlah rongga penting.

Misalnya, nyeri telinga dan pendengaran kurang baik (pada anak kecil), nyeri pada waktu penerbangan dalam pesawat udara dan telinga yang berdengung.