Penyakit Liver adalah penyakit yang menyerang pada hati manusia dan sangat mematikan sehingga apabila ada manusia yang terjangkit penyakit ini maka dapat dikatakan usia hidupnya tidak lama lagi saking berbahaynya penyakit ini dan anda ketahui juga bahwa penyakit ini tidak memiliki gejala yang khusus dan simptomnya pun sering di salah diagnosa sebagai gejala dari penyakit lain. Karena itu biasanya penderita penyakit hati sebagian besar baru terdeteksi pada stadium akut.
Jangan Lewatkan:
Hati dalam tubuh manusia memiliki peran yang sangat vital karena selain berperan dalam proses metabolisme, hati juga berperan dalam menangkal adanya racun dalam tubuh. Oleh karena itu jika terjadi gangguan pada organ ini tentunya akan sangat berdampak fatal dalam tubuh anda. Penyakit kuning sebenarnya dapat terjadi disebabkan oleh virus. Selain itu, penyakit ini juga dapat disebabkan karena bakteri, parasit, bahan kimia atau sintetis yang dapat menimbulkan kerusakan hati, berbagai obat-obatan, alkohol, penyakit autoimun dan juga gizi buruk. Namun, kasus yang terjadi di masyarakat biasanya lebih sering disebabkan oleh virus hepatitis. Jika tidak segera ditangani, jenis penyakit liver ini dapat menyebabkan terjadinya pengerasan hati atau justru muncul kanker hati. Lantas, bagaimana sebenarnya cara mengobati penyakit liver tersebut?
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai cara mengobati penyakit liver, perlu anda ketahui bahwa penyakit ini dapat menimbulkan terjadinya komplikasi penyakit lain. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan bilirubin yang memicu munculnya penyakit batu empedu, anemia tipe tertentu, malaria, sipilis dan juga liver imatur yang terjadi pada bayi yang baru lahir. Tentunya anda tidak mau jika hal ini menimpa pada diri anda bukan?
Nah, pada kesempatan kali ini admin akan membagikan info mengenai cara mengobati penyakit liver dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar kita. Apabila anda tertarik, silahkan anda simak uraian berikut ini.
Cara mengobati penyakit liver
Kulit manggis
Mungkin memang saat ini pengobatan dengan kulit manggis sedang trendnya, karena berbagai penyakit memang dapat diatasi dengan kulit manggis. Untuk melakukan cara mengobati penyakit liver dengan kulit manggis ini dapat anda lakukan dengan merebus kulit manggis yang telah dikeringkan, dengan 2 gelas air hingga mendidih kemudian anda saring selagi panas dan anda konsumsi ketika rebusan tersebut sudah hangat. Lakukan pengobatan ini secara rutin di pagi dan sore hari.
Daun sirsak
Daun sirsak memang terkenal mampu mengobati penyakit kanker dan penyakit berbahaya lainnya. Tak terkecuali adalah penyakit liver, di mana dalam hal ini dapat anda lakukan dengan mengeringkan daun sirsak terlebih dahulu kemudian anda seduh layaknya anda membuat teh. Minum sehari 2 kali pagi dan juga sore hari.
Kedua bahan di atas dapat anda gunakan dalam cara mengobati penyakit liver karena dalam kulit manggis maupun daun sirsak mengandung senyawa yang mampu membantu membuang racun dan kuman penyakit dalam tubuh manusia (detoksifikasi), antibiotik alami, anti radang, anti alergi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, antioksidan alami yang dapat mencegah terjadinya pertumbuhan sel kanker dan juga membantu dalam regenerasi sel tubuh.
Selain dari kedua bahan diatas ternyata yang kami dapatkan bahwa sering minum kopi dapat melindungi diri anda dari penyakit liver. Para penggemar kopi memiliki alasan lain untuk bergembira karena sebuah penelitian baru mengklaim bahwa konsumsi minuman populer itu secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit liver atau hati yang langka namun serius.
Menurut sebuah riset yang diterbitkan oleh Mayo Clinic, konsumsi kopi dapat menurunkan kemungkinan menderita primary sclerosing cholangitis (PSC), suatu penyakit liver otoimun. Penyakit itu dapat mengarah pada sirosis atau pengerasan hati, gagal hati atau kanker hati.
“Meski langka, PSC memiliki dampak-dampak yang sangat merugikan,” menurut penulis studi tersebut, Dr. Craig Lammert, ahli gasroenterologi pada Mayo Clinic di AS.
“Kami selalu mencari cara untuk menanggulangi risiko, dan poin-poin penemuan pertama ini dapat membantu kita menentukan apa penyeba penyakit ini dan penyakit-penyakit otoimun yang berbahaya lainnya.”
Studi tersebut menemukan bahwa ada risiko PSC yang menurun di antara peminum kopi, namun sedikit dampak pada mereka yang mengidap sirosis primer (PBC).
Menurut Dr. Konstantinos Lazaridis, seorang ahli hepatologi dan peneliti senior di Mayo Clinic, riset tersebut juga menemukan adanya lebih banyak perbedaan antara PSC dan PBC daripada yang diketahui sebelumnya.
“Kita dapat melihat apakah penemuan ini dapat memberitahu kita mengenai sebab-sebab penyakit ini dan bagaimana merawatnya dengan lebih baik,” ujarnya.