Seputar Tentang Penyakit Kista

Seputar Tentang Penyakit KistaPenyakit kista merupakan penyakit yang banyak menyerang kaum wanita dan tentunya menjadi momok yang menakutkan bagi semua wanita karena penyakit ini tidak memandang status ekonomi.

Kista sendiri merupakan benjolan yang berisi cairan yang berada di indung telur. Penyakit kista ini sebenarnya merupakan penyakit tumor jinak, karena kebanyakan penanganannya tidak melalui operasi besar.


Untuk itu sebaiknya Anda lebih mengetahui dan mengenal tentang penyakit kista. berikut ini adalah beberapa uraian tentang kista yang wajib anda ketahui.

 

Kista merupakan neoplasma atau sel baru yang tumbuh liar. Kista bisa berbahaya manakala sudah berukuran besar. Kista berdiameter lebih dari 5 cm dapat melintir pada saat terjadi kehamilan. Akibatnya, kista pecah dan menimbulkan nyeri sangat hebat. Selain itu, dapat beresiko jika merupakan neoplasma ganas yang dapat mengakibatkan kanker ovarium (kanker nomor tiga penyebab kematian perempuan Indonesia setelah kanker payudara dan kanker mulut rahim).

BACA JUGA:  Menometroragia Untuk Mengatasi Gangguan Pada Alat Reproduksi Wanita

Oleh sebab itu, penting dilakukan deteksi dini adanya kista, yaitu dengan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Kista terkadang muncul tanpa gejala seperti penyakit pada umumnya. Gejala-gejala seperti perut yang agak membuncit serta bagian bawah perut yang terasa tidak enak biasanya baru dirasakan saat ukurannya sudah cukup besar

Pada dasarnya, kista dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu kista dermoid berasal dari elemen ektodermal sehingga sel-selnya mirip kulit, yaitu sel epitel gepeng, tampak pula folikel rambut, kelenjar keringat, kadang-kadang elemen tulang. Potensi kista dermoid menjadi ganas relatif kecil, cuma sekitar 1-3%.

Dan yang kedua adalah kista endometriosis, (endometriosis ada yang berbentuk kista, karena itu sering disebut kista). Padahal, kista merupakan neoplasma, sementara endometriosis berupa kelenjar dinding rahim yang abnormal dan tumbuh di luar rahim.

Kista endometriosis mengganggu kesuburan karena secara mekanik dapat mengakibatkan perlengketan yang menyebabkan proses ovum pick-up (lepasnya sel telur yang telah matang), sehingga sulit ditangkap fimbriea (ujung tuba fallopi). Akibatnya, pembuahan sulit terjadi. Secara imunologis, kesuburan juga terhambat, karena timbulnya reaksi-reaksi kekebalan yang mengganggu fungsi sel telur, sperma, dan embrio secara alami.

BACA JUGA:  Penyakit Alergi Dingin

Adanya masalah ataupun gangguan pada tubuh seperti pada daerah vital, seharusnya tak terjadi jika kita membiasakan hidup sehat dan selalu menjaga kebersihan diri. Oleh karena itu, tetap waspada dan selalu hidup sehat.

Apakah dan bagaimanakah kista sebenarnya? berikut ini adalah uraian dalam tanya jawab singkat semoga bisa memberikan manfaat untuk anda.

Apakah haid yang tak teratur menandakan kista?

Yang menghasilkan hormon yang mengatur siklus haid adalah indung telur. Bila indung telur terganggu, otomatis haid pun terganggu. Tapi, tidak berarti sebaliknya. Haid terganggu bukan hanya karena indung telur terganggu. Banyak hal yang mempengaruhi haid, antara lain jalan lahir, tumor di payudara atau otak, masalah psikologis seperti kecapekan, depresi berat, dan stres. Selain itu, faktor obesitas juga sangat berpengaruh terhadap kelancaran haid. Sumber hormon yang digunakan indung telur untuk menghasilkan hormon pengatur haid berasal dari lemak.

BACA JUGA:  Faktor Resiko dan Gejala Kanker Leher Rahim

Apakah kista bisa tumbuh di mana saja?

Bila ada saluran yang buntu dan mengakibatkan tertimbunnya cairan, maka kista akan terbentuk. Kelenjar ludah pun bila buntu dan menjadi benjolan di pipi, dapat membentuk kista.

Apakah kista menandai kanker ovarium?

Sayangnya, penderita kanker ovarium yang datang ke dokter rata-rata sudah stadium lanjut karena kanker ovarium jarang memiliki gejala. Kanker ovarium sendiri tak menimbulkan gangguan haid, sehingga tak bisa diketahui. Karena itu kanker ovarium sering disebut sillent killer, atau pembunuh diam-diam, akibat keberadaannya baru diketahui belakangan.