Seperti siklus tahunan yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya, jumlah kunjungan pasien ke dokter meningkat selama musim hujan dan pancaroba. Berbagai penyakit mulai dari flu, ISPA, asma, sampai kepada penyakit mata meningkat drastis jumlahnya di musim seperti ini. Apakah ini sekedar kebetulan atau ada penjelasan ilmiahnya? Bagaimana kita menjaga agar tubuh kita tidak terkena penyakit di musim seperti ini? Untuk mengatasi atau mencegahnya, saat ini banyak orang mulai mencoba suatu metode baru yaitu akupuntur untuk kekebalan tubuh pada musim pancaroba.
Jangan Lewatkan:
Inti dari terapi akupuntur adalah menyeimbangkan aliran energi Qi. Dalam akupuntur, sistem imun disebut sebagai Wei Qi. Wei Qi ini harus beradaptasi saat terjadi perubahan cuaca. Akibatnya, Wei Qi menjadi lemah dan membuat kita bisa mudah terserang penyakit. Nah, untuk membuatnya kuat, dibutuhkan akupuntur.
Akupuntur yang diberikan sebenarnya berupa pencegahan, sehingga seharusnya akupuntur untuk kekebalan tubuh pada musim pancaroba dilakukan saat kita masih sehat dan belum memasuki masa pancaroba. Teknik akupuntur untuk kekebalan tubuh pada musim pancaroba dilakukan dengan memasukkan jarum akupuntur pada bagian tubuh seperti lengan, kaki, serta punggung. Jarum yang digunakan sangatlah halus hingga kebanyakan orang tidak merasakan sakit apapun saat diterapi. Jarum akan dibiarkan selama kurang lebih 30 menit.
Untuk negara 4 musim, akupuntur ini dianjurkan dilakukan selama 4 kali selama setahun sesuai dengan jumlah pergantian musim. Akan tetapi, di Indonesia yang hanya memiliki 2 musim, akupuntur dianjurkan untuk dilakukan 2 kali dalam setahun. Namun, tentu saja ini berbeda pada kasus pasien dengan kondisi tertentu yang bisa saja membutuhkan lebih banyak terapi. Selain itu, terapi ini juga akan lebih cepat bekerja pada anak dibandingkan orang dewasa.
Akupuntur untuk kekebalan tubuh pada musim pancaroba memang belum menjadi suatu teknik perawatan dan pencegahan yang umum dilakukan oleh masyarakat umum. Oleh karenanya, ada baiknya kita lebih fokus pada cara yang biasa kita lakukan untuk meningkatkan kekebalan tubuh pada musim pancaroba. Misalnya saja rajin berolahraga, cukup istirahat, serta mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan.