Bahasa Tubuh untuk Mengajak Bercinta

Bahasa Tubuh untuk Mengajak BercintaSebelum melakukan hubungan seks dengan pasangan anda tentunya tidak langsung dilakukan begitu saja pastinya ada hal-hal atau tanda-tanda atau bahasa tubuh yang dilakukan oleh pasangan anda untuk mengajak anda untuk melakukan hubungan dengannya.

Bahasa tubuh adalah bahasa paling efektif saat digunakan dalam hubungan suami istri. Ketika masing-masing jenuh untuk berbicara, Anda harus mampu tetap menjalin komunikasi meskipun dengan isyarat tubuh, apalagi jika hendak berhubungan di atas ranjang. Beberapa hal berikut bisa dilakukan untuk memancing reaksi dari pasangan masing-masing.


• Pakaian yang Seksi
Definisi dari pakaian seksi ada beragam. Mungkin saja, Anda atau suami memiliki konsep yang berbeda dari pandangan umum.

 

Jadi, semua terserah pada imajinasi pasangan saat membayangkan wujud pakaian seksi. Pakaian seksi ini bisa digunakan saat menunggu suami pulang dari kerja.

BACA JUGA:  Jangan Terjebak Oleh Kondom

Bahkan, kalau Anda ingin lebih ‘nakal’ tampilan topless yang mendadak saat suami membuka pintu rumah akan membangkitkan gairahnya.

• Pijatan Lembut
Saat suami pulang kerja, dia akan lelah setelah seharian beraktivitas, padahal Anda sedang ingin bercinta dengannya.

Tak perlu terburu-buru, layani dia dengan sepenuh hati. Mulai dari menyiapkan minum, melepas dasi atau menawari makan.

Saat itu, Anda bisa memijat-mijat pundak sambil menanyakan kabar di hari itu. Pijatlah bagian-bagian tubuh yang membuat suami rileks seperti pundah leher.

Untuk mengetahui reaksi, sesekali sentuh leher atau area-area sensitif. Selipkanlah jari-jari anda ke balik kemeja dan pijatlah penuh perasaan.

• Memainkan Kancing Baju
Jika cara tersebut dianggap kurang berhasil, Anda bisa memancingnya untuk mandi bersama. Mandi akan menghilangkan kepenatan.

BACA JUGA:  Penyakit Kanker Rahim dan Pengobatannya

Bukalah kancing-kancing secara perlahan setelah itu siapkan air hangat dan handuk. Untuk lebih menghangatkan suasana, Anda bisa inisiatif untuk melepas pakaian terlebih dahulu dan mengenakan balutan handuk.

• Ciuman Mesra
Seringnya, cara ini menjadi pengantar menuju ranjang. Mulailah dengan ciuman lembut saat suami pulang dari kerja.

Tak perlu tergesa-gesa, biarkan dia menikmati kehangatan suasana sambil memeluk dan meraba area-area sensitif.

• Saat Makan Bersama
Umumnya, kegiatan ini lebih menghadirkan obrolan ringan dan santai. Namun, kadang juga lebih sering terdiam saat masih menikmati waktu istirahat selepas rutinitas seharian.

Anda bisa mengajak melalui isyarat saat mengunyah makanan atau minum. Memain-mainkan ujung kaki ke bagian sensitif suami di bawah meja akan mengundang hasrat suami untuk segera menuntaskan makan.

BACA JUGA:  Kenali Vaginismus dan Penyebabnya

Selanjutnya, Anda hanya tinggal menunggu insiatif dari pasangan Anda.

• Di Atas Ranjang
Memang, kadang-kadang waktu di ranjang akan habis untuk tidur atau ngobrol, kadang juga akan diakhiri dengan aktivitas bercinta.

Jika tidak, Anda dapat melakukan pijatan-pijatan di kepala dan sekujur tubuh supaya membuat dia nyaman dan meningkatkan gairah. Anda bisa melakukannya secara aktif tanpa menunggu reaksi dari suami.

Sebagai istri, mungkin agak malu untuk menyampaikan keinginan bercinta secara lisan. Tapi, itu bisa dilakukan tanpa harus mengucapkan sesuatu, hanya dengan isyarat-isyarat tubuh di atas, suami akan memahami dan menanggapi keinginan istri.

Bahkan, aktivitas seksual yang diawali tanpan komunikasi lisan akan menciptakan sensasi tersendiri.