Masalah Darah Tinggi bisa Diatasi dengan Minum Teh Hitam

Tekanan darah tinggi (hipertensi) dialami banyak orang dan untuk amannya orang tetap disarankan punya tekanan darah normal di level 120/80 mmHg. Masalah tekanan darah tinggi ini salah satunya bisa diatasi dengan minum teh hitam. Teh telah dipercaya memiliki banyak manfaat. Teh juga memiliki berbagai jenis, serta memiliki manfaatnya masing-masing. Orang yang secara teratur minum teh hitam dapat mengambil manfaat dari sedikit penurunan tekanan darah. Meskipun penelitian tidak dapat mengidentifikasi komponen spesifik dari teh yang mungkin dapat menyebabkan penurunan tekanan darah.

BACA JUGA:  Syndrom Nyeri Fibromialgia

Namun penelitian terakhir menunjukkan bahwa, flavonoid, yaitu senyawa yang ditemukan dalam banyak tanaman seperti teh, adalah baik untuk kesehatan jantung. Tidak ada salahnya untuk mencoba mengonsumsi teh hitam secara teratur, mengingat manfaat yang dapat diperoleh. Penelitian tersebut telah melibatkan 95 orang Australia secara acak dengan tekanan darah normal untuk dua kelompok. Satu kelompok minum teh hitam dan yang lain minum minuman dengan rasa yang sama dan mengandung kafein. Sebelum penelitian dimulai, tekanan darah peserta sepanjang hari adalah sekitar 121/72 mmHg. Pembacaan tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg dianggap normal. Tekanan darah tinggi didefinisikan dengan tekanan darah diatas 140/90 mmHg.


BACA JUGA:  Gejala dan Penyebab Asma

Sedangkan orang dengan tekanan darah di antara dua kategori tersebut dikatakan memiliki pra-hipertensi. Setiap kelompok diinstruksikan minum minuman 3 kali per hari selama 6 bulan. Setelah 6 bulan darah tekanan darah sistolik peminum teh turun 2 mmHg, dan tekanan darah diastolik juga turun sekitar 2 mm Hg. Sementara penurunan tekanan darah umumnya baik, penurunan 2 mmHg tidak cukup signifikan untuk membawa seseorang dengan tekanan darah tinggi keluar dari zona bahaya. Memang hanya dijumpai penurunan kurang bermakna dari tekanan darah karena minum teh hitam, tidak seperti hasil dari obat penurun tekanan darah.

 
BACA JUGA:  Cara Menghilangkan Lemak Perut dengan Cepat

Tekanan darah sistolik (tekanan darah ketika jantung memompa/batas atas) pada kelompok plasebo meningkat sekitar 1 mmHg dan tekanan darah diastolik (tekanan ketika jantung relaksasi/batas bawah) juga meningkat sekitar 0,5 mmHg. Untuk memperhitungkan pengaruh potensial dari makanan lain, para peserta tidak diperbolehkan mengonsumsi makanan kaya flavonoid seperti apel, anggur, cokelat hitam dan anggur empat minggu sebelum dan selama penelitian.