Jangan Lewatkan:
Intoleransi karbohidrat yang terjadi pertama kali diketahui pada saat kehamilan.
I. DIAGNOSIS
A. Keluhan pokok
- DM sewaktu hamil
- Riwayat kehamilan sebelumnya.
- Persalinan seksio sesaria.
- Kematian perinatal.
- Bayi lahir besar (makrosomi).
- Sindrom distres pernapasan.
B. Tanda penting
- Preeklamsi.
- Polihidramnion.
C. Pemeriksaan laboratorium
- Tes toleransi glukosa oral (TTGO) 75 gram pada orang hamil: puasa >126 mg% atau 2 jam setelah beban (pp 2 jam) > 200 mg%.
D. Pemeriksaan khusus —
II. KOMPLIKASI
Pada Ibu
1. Preeklamsi.
2. Polihidramnion.
3. ISK (infeksi saluran kemih).
Pada bayi
1. Makrosomi.
2. Kematian perinatal.
3. Hipoglikemi.
4. Hipokalsiemi.
5. Sindrom distres pernapasan.
III. PENATALAKSANAAN
Secara terpadu antara internist, ahli obstetri, ahli gizi dan pediater.
A. Terapi umum
1. Istirahat
2. Diet
Diet diatur sesuai kebutuhan, 60% hidrat arang, 25% protein, dan 15% lemak.
3. Medikamentosa
Obat pertama:
- Insulin dimulai bila dengan diet 2 minggu belum terkendali (GDP >105 mg% atau >120 mg% 2 jam sesudah makan.
- Insulin dimulai dengan dosis kecil, yaitu 0,5 sampai 1,5 μ/Kg berat badan, 2/3 pada pagi hari dan 1/3 pada sore hari.
Obat alternatif —
B. Terapi komplikasi —
IV. PROGNOSIS —