Perubahan Metabolisme Tubuh Saat Hamil

https://www.ilmukesehatan.comPerubahan metabolisme adalah:

1. Metabolisme basal naik sebesar 15% sampai 20% dari semula, terutama pada trimester ketiga.


2. Keseimbangan asam basa mengalami penurunan dari 155mEq per liter menjadi 145 mEq per liter disebabkan hemodulasi darah dan kebutuhan mineral yang diperlukan janin.

 

3. Kebutuhan protein warna hamil makin tinggi untuk pertubuhan dan perkembangan janin, perkembangan organ kehamilan, dan persiapan laktasi. Dalam makanan diperlukan protein tinggi sekitar ½ gr/kg BB atau sebutir telur asam sehari.

BACA JUGA:  Cara untuk Mengatasi Sakit Pinggang Saat Hamil

4. Kebutuhan kalori didapat dari karbohidrat, lemak, dan protein

5. Kebutuhan zat mineral untuk ibu hamil:

a. Kalsium 1,5 gram setiap hari, 30 sampai 40 gram untuk pembentukan tulang janin.

b. Fosfor rata-rata 2 gram dalam sehari.

c. Zat besi 800 mgr atau 30 sampai 50 mgr sehari.

d. Air, ibu hamil memerlukan air cukup banyak dan dapat terjadi retensi air.

6. Berat badan ibu hamil bertambah

BACA JUGA:  Waktu Terjadinya Eklampsia

Berat badan ibu hamil akan bertambah antara 6,5 sampai 16,5 kg selama hamil  atau terjadi kenaikan berat badan sekitar ½ kg/minggu.

Pertambahan berat badan ini dapat dirinci sebagai berikut:

  • Janin 3-3,5 kg
  • Plasenta 0,5 kg
  • Air ketuban 1 kg
  • Rahim sekitar 1 kg
  • Timbunan lemak 1,5 kg
  • Timbunan protein 2 kg
  • Retensi air-garam 1,5 kg

Memperhatikan hal tersebut dapat dikemukakan bahwa ibu hamil memerlukan makanan yang mempunyai nilai gizi yang tinggi. Oleh karena itu, perlu diperhatikan susunan makanan “empat sehat” dan “lima sempurna”.

Kini di Indonesia sudah banyak menawarkan tambahan gizi ibu hamil dengan susu yang berkualitas. Kombinasi vitamin dan mineral yang diperlukan banyak ditawarkan untuk ibu hamil seperti Obimin A,F,Vicanatal, Natalice, Obiron, Ultravita, dan Grevital dengan susunan sesuai dengan kebutuhan.